Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes - Kompas
Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes
Anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk persiapan tersebut tidak sedikit. Terutama untuk perbaikan Stadion Manahan agar sesuai dengan standar FIFA.
Dia menyayangkan penolakan muncul saat mendekati kompetisi Piala Dunia U-20. Diketahui, Piala Dunia U-20 akan dihelat pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Baca juga: Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?
"Kasihan Pak Ketum (PSSI). Nak (kalau) aku komitmen dengan segala konsekuensinya. Aku wis tanda tangan komitmen. Nak meh protes, protes kawet dekben (kalau mau protes, protes dari dulu). Ora mendekati ngene. Wis ngetokne anggaran, lagi protes (tidak mendekati begini. Sudah mengeluarkan anggaran, baru protes)," katanya.
Video Terkini
Gibran Kecewa jika Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Apalagi saat ini Stadion Manahan sudah siap digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Bahkan FIFA dan perwakilan PSSI sudah melakukan inspeksi Stadion Manahan pada Sabtu (25/3/2023) lalu
"Pesiapannya (Solo) matang. Minggu depan sudah mulai mendatangkan mesin penjahit rumput. Solo sangat siap. Kemarin Sabtu sudah diinspeksi. Sudah sangat siap," kata Gibran.
Menurutnya, kalau tidak ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seharusnya disampaikan sejak dulu.
"Satu aja. Nak dipermasalahke haruse protese kawet dekben-dekben, ngopo lagi sak iki ?(kalau dipermasalahkan seharusnya protesnya dari dulu, kenapa baru sekarang?). Ngopo sak iki lagi protes, kudune dekben-dekben. Nak ora pengin dadi tuan rumah, rasah dadi tuan rumah (kenapa sekarang baru protes. Harusnya dari dulu. Kalau tidak ingin menjadi tuan rumah, tidak usah menjadi tuan rumah)," katanya.
Baca juga: Wagub Bali Sebut Koster Sudah Perhitungkan Dampak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U20
Gibran mengaku sudah menandatangani perjanjian komitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Dia pun menegaskan akan menjalankan komitmen tersebut.
"Tanda tangan, kan saya sudah tanda tangan. Kewajibannya seperti apa, iya nak (kalau) aku komitmen. Apa yang saya tanda tangani di perjanjian, aku komitmen," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani| Editor : Dita Angga Rusiana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komentar
Posting Komentar