Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Kebakaran Plumpang, Menko PMK Prioritaskan Pengungsi Anak, Wanita, dan Difabel - Beritasatu

 

Kebakaran Plumpang, Menko PMK Prioritaskan Pengungsi Anak, Wanita, dan Difabel

Minggu, 5 Maret 2023 | 17:43 WIB
Oleh: Ichsan Ali / FMB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di posko pengungsian RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/3/2023) siang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di posko pengungsian RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/3/2023) siang (Foto: Beritasatu.com)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta petugas di lapangan memprioritaskan penanganan pengungsi rentan yakni anak, wanita, dan difabel yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Tanah Merah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Advertisement

Muhadjir mengungkapkan, para pengungsi rentan harus diutamakan terlebih dahulu, baik dari segi bantuan maupun kebutuhan selama di posko pengungsian.

"Semua yang terdampak semuanya diprioritaskan mereka yang rentan dan itu sudah standar kita menangani musibah kebencanaan. Pasti yang utama itu anak, perempuan, dengan segala kebutuhannya itu harus diutamakan dulu, terus kemudian yang difabel dan sakit," ujar Muhadjir kepada wartawan usai memberikan bantuan di posko pengungsian RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/3/2023) siang.

Muhadjir ikut berkomentar soal nasib pendidikan anak di posko pengungsian. Ia pun bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Advertisement

"Segera pasti (ditindaklanjuti) dari Pemerintah DKI mengambil langkah-langkah, terutama Dinas Pendidikan. Kan pendidikan itu urusan Pemerintah Daerah DKI. Pasti segera ditindaklanjuti. Nanti saya juga akan minta Kemendikbudristek untuk ikut membantu memberikan dukungan," ujar Muhadjir.

Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Pemadam kebakaran mengerahkan 250 orang personel dan lebih dari 45 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran itu.

Data terakhir yang tercatat di Koramil 01 Koja mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek