Pilihan

Keji, KKB Papua Egianus Kogoya Bunuh Anak Kecil gegara Kehabisan Makanan - inews

 

Keji, KKB Papua Egianus Kogoya Bunuh Anak Kecil gegara Kehabisan Makanan

Fredy Nuboba

INTAN JAYA, iNews.id - Kekejian dan kekejaman terus dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Mereka tak segan membunuh hanya untuk mencari makan.

Hal ini diketahui dari peristiwa dugaan pembunuhan terhadap anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Papua PegununganAnak kecil berusia antara 6-8 tahun ini diduga dibunuh KKB selama pelarian mereka usai menyandera pilot Susi Air Philip Mark Merthens.

Baca Juga

Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Faisal Ramdani mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut terjadi pekan lalu saat personel gabungan TNI-Polri mencari keberadaan KKB Egianus Kogoya.

"Selama pelarian mereka ada beberapa kejahatan yang diduga dilakukan Egianus Kogoya. Salah satunya pembunuhan anak salah satu kepala kampung di Distrik Kuyugawe," ujarnya, Senin (6/3/2023)

Baca Juga

Menurutnya, motif pembunuhan karena Kepala Kampung Pimbinom berinisial ST menolak memberikan bantuan bahan makanan.

Baca Juga

"Kepala kampung tidak bersedia membantu kelompok tersebut. Jadi kelompok tersebut datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak usia 6-8 tahun itu langsung dibunuh Egianus Kogoya sendiri," kata Faisal.

Dia menyebut, saat peristiwa itu terjadi, KKB Egianus Kogoya membawa tiga senapan laras panjang. Dia pun menyatakan proses pencarian terhadap kelompok separatis tersebut masih terus dilakukan.

Baca Juga

Diketahui, pilot Susi Air disandera KKB sejak 7 Februari 2023. Ketika itu, KKB juga membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsPapua di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek