Sabtu, 4 Maret 2023 | 13:11 WIB
Oleh: Jamaah Muria / DIN
Kudus, Beritasatu.com - Banjir yang menggenangi Kabupaten Kudus Jawa Tengah terus meluas hingga ke jalan nasional dan jalan provinsi. Kondisi itu membuat kemacetan panjang karena banyaknya motor dan mobil mogok, serta diperparah kondisi jalan rusak yang tertutup genangan banjir.
Seperti pada kondisi Jalan Provinsi turut Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus antrean panjang kendaraan menjadi pemandangan setiap hari sesaat banjir cukup parah di wilayah tersebut sejak 3 hari terakhir. Genangan hingga mencapai 40 sentimeter membuat sepeda motor hingga mobil banyak yang mati mesin usai kemasukan air.
Selain itu, kondisi jalan rusak yang terendam banjir menjadi tambah parah akses utama antar Kabupaten Kudus menuju Kabupaten Grobogan. Tak jarang, pemotor jatuh setelah terperosok lubang yang terendam banjir.
Astohar salah satu sopir truk mengaku sengaja menghindari kemacetan akibat perbaikan jalan di jalur Juwana menuju Rembang dengan melewati jalur Grobogan. Namun, di Tanjungkarang terpaksa harus berhenti hingga sekira 2 jam karena banyak motor mogok setelah menerjang banjir.
"Lewat jalur pantura macet, semalam sudah lewat sana. Ini pulang coba lewat sini juga kena macet lagi. Sudah 2 jaman belum bergerak," kata Astohar Sopir truk pengangkut kertas saat ditemui Jumat (3/3/2023).
Panjangnya waktu perjalanan, membuat pemasukan sopir truk berkurang karena uang jalan membengkak.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan seorang pemotor, kondisi jalan rusak dan genangan banjir yang terus bertambah, terpaksa tetap harus menerjang karena merupakan jalan satu-satunya dari Kecamatan Undaan dan Kecamatan Jati menuju ke Kota Kudus. "Mogok motornya mas, ini mati mesin, banyak yang macet. Motor selip karena jalane rusak," ujar Fatah.
Sementara KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Ngatno mengaku sudah mensiagakan anggota Satlantas di dua titik lokasi banjir yang menggenangi jalan. Yakni di Jalan Kudus menuju Grobogan dan jalan nasional depan Terminal Induk Jati Kudus. Pihaknya menghimbau pengendara agar tetap waspada akan kondisi genangan banjir, untuk sementara jalan depan terminal dialihkan ke jalan lain karena genangan banjir cukup dalam. "Untuk pengaturan arus lalu lintas tetap kita pengaturan agar tidak stagnan. Sementara yang Semarang arah Kudus lewat terminal kita alihkan ke Jalan R.Agil Kusumadya," ungkap Iptu Ngatno, Sabtu (4/3/2023).
Banjir di Kudus yang merendam jalan Provinsi dan Nasional kali ini terjadi karena tingginya intensitas hujan dan naiknya debit air Sungai Wulan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar
Posting Komentar