Pilihan

Kementerian PUPR Rampungkan 200 Rumah untuk Korban Gempa Cianjur, Begini Tampilannya - inews

 

Kementerian PUPR Rampungkan 200 Rumah untuk Korban Gempa Cianjur, Begini Tampilannya

Iqbal Dwi Purnama
Kementerian PUPR Rampungkan 200 Rumah untuk Korban Gempa Cianjur, Begini Tampilannya
Kementerian PUPR elah merampungkan pembangunan 200 unit rumah untuk korban terdampak gempa Cianjur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan 200 unit rumah untuk korban gempa Cianjur. 200 hunian ini merupakan pembangunan tahap I penanganan pascabencana gempa bumi di Cianjur pada akhir 2022 lalu.

Masyarakat terdampak akan segera menempati 200 unit hunian tetap (huntap) tahap I yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Baca Juga

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan huntap relokasi tahap I sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk merelokasi masyarakat terdampak yang tinggal di kawasan zona merah sesar Cugenang.

“Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 hektare dan Mande sekitar 30 hektare. Warga ini semula tinggal di zona sabuk merah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan gerakan tanah/longsor. Sangat berbahaya jika tetap tinggal di zona merah,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan, banyak rumah di Cianjur yang mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat, terutama yang berada di zona merah sesar Cugenang. 

"Setelah dilaksanakan pendataan, khususnya rumah masyarakat yang rusak dan berada di jalur sesar Cugenang, akan menjadi zona merah dan tidak boleh dibangun hunian kembali,” tuturnya.

Baca Juga

Kawasan relokasi huntap tahap I yang diberi nama Bumi Sirnagalih Damai tersebut spesifikasi bangunannya menggunakan struktur rumah tahan gempa RISHA, dinding bata ringan dan plester aci. Rangka atap bangunan menggunakan baja ringan dan penutup atap galvalum. 

Sedangkan, lantainya menggunakan keramik ukuran 60x60 dengan pintu dan jendela berbahan UPVC, serta plafon gypsum. Bangunan tersebut dilengkapi pula dengan jaringan listrik 900 watt dan jaringan air PDAM. Jalan lingkungan juga tersedia dan dicor beton serta dilengkapi fasilitas balai warga, taman bermain dan penghijauan serta masjid. 

"Pembangunan Huntap ini dibangun dengan RISHA selama tiga bulan mulai awal Desember 2022 dan dapat segera dihuni oleh masyarakat pada awal Maret 2023. Kami juga ingin masyarakat segera memanfaatkan bangunan ini bersama keluarganya dan memiliki semangat hidup baru,” tuturnya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek