Kisah Sedih Penjual Sate Korban Arisan Bodong Selebgram di Semarang

SEMARANG, iNews.id – Kasus arisan bodong di Kota Semarang menyisakan cerita sedih bagi para korbannya. Seorang ibu muda pemilik warung sate, kehilangan uang ratusan juta karena diduga dibawa kabur selebgram yang menjadi bandar arisan.
Korban bernama Winny Safitri, pemilik warung sate sapi di pusat kuliner ventura, Jalan Ki Mangunsarkoro, Kota Semarang. Uang tabungan dari usaha yang dijalani, lenyap setelah diinvestasikan ke arisan yang dikelola YO, selebgram yang menjadi bandar arisan.

Usaha warung yang dikelola sejak tahun 2018 menjadi ikut terdampak. Uang dari keuntungan penjualan warung sate selama lima tahun, kini lenyap dibawa lari bandar. Akibatnya, usaha warung kesulitan modal, dan untuk operasi harian kini dikurangi jumlahnya.
Winny Safitri mengisahkan pertemuannya dengan YO, sang bandar arisan. Dia dikenalkan temannya pada tahun 2018.

Menurutnya, YO merupakan perempuan sosialita. Banyak teman dan seorang selebgram, sehingga dirinya tertarik ikut arisan yang dikelola YO. Dari Rp1 juta hingga sekitar Rp9 juta.
“Dari ikut arisan kecil-kecilan, kemudian meningkat menjadi puluhan juta sekali tarikan,” kata Winny Safitri, Selasa (7/3/2023).

Tidak hanya arisan, dirinya juga ikut menanamkan modal yang katanya untuk investasi jasa kontraktor milik suami YO. Namun sejak Februari 2023 lalu, semuanya lenyap.

Saat diminta, YO dengan berbagai alasan selalu menghindar. Dari seluruh modal yang disetorkan, Winny mengaku ada sekitar Rp384 juta raib bersama YO yang kini entah berada dimana.
Berbagai usaha untuk mengetahui keberadaan bandar arisan sudah ditempuh, termasuk memasang tanda pengumuman di warung sate miliknya.
Winny berharap dengan laporan ke polisi bersama 50 korban lainnya, dapat segera menangkap selebgram bandar arisan.
Dari pendataan para korban, uang yang diduga dibawa lari sekitar Rp3 miliar. Uang itu hasil pengumpulan dana arisan, investasi, dan opsi pinjaman berjangka.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar