Komunitas Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Perhutani Bilang Apa? - detik

 

Komunitas Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Perhutani Bilang Apa?

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 09 Mar 2023 09:12 WIB
Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Jakarta -

Ajang motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung pada Minggu (5/3/2023) ricuh dan merusak kawasan kebun edelweis rawa. Kini Perhutani terseret.

Rusaknya area bunga rawa atau edelweiss rawa itu membuat kesal seorang petani atau warga yang menanam tanaman tersebut. Warga tersebut adalah Supriatna (44) atau lebih dikenal Mang Uprit.

Mang Uprit mengunggah video kemarahannya itu di sosial medianya. Bahkan, video tersebut saat ini telah viral di sosial dan banyak yang membagikannya.

Dia memang sudah mewaspadai ajang motor trail itu berpotensi merusak kebun bunga edelweis itu. Dia pun berjaga-jaga sejak pagi hingga tengah hari pada saat ajang itu dihelat. Sudah merasa aman, dia meninggalkan kebun itu. Tak disangka sore harinya dia mendapati kebun sudah porak-poranda dan tanaman edelweisnya rusak berat.

Pria yang kerap disapa Mang Uprit itu menegur Perhutani yang memberikan ijin ajang motor trail di Ranca Upas itu. Apalagi, kok bisa sampai merusak habitat tumbuhan di kawasan tersebut.

"Panitia di acara event trail Kampung cai Ranca Upas dan khususnya buat orang Perhutani, yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut lihat nih dampaknya seperti ini, hancur. Hancur enggak? Lihat ini hancur tidak?" kata Mang Uprit.

"Dan lokasi ini, meskipun banyak rumput, biar Anda paham ya sudah saya tanam lagi, saya kembangbiakkan di sini bunga rawa. Sedangkan bunga ini di dunia hanya ada di dua tempat, paham enggak kalian? Termasuk di Indonesia pun hanya dua tempat, Ranca Upas sama Danau Ciarus, Kamojang, Garut," ujarnya.

Mang Uprit juga menyebut bunga rawa itu memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh kembali. Selain itu, dia juga menyebut akan butuh waktu lama untuk kembali menghijaukan lahan itu.

Perum Perhutani merespons melalui akun Instagram. Mereka menunjukkan tengah merehabilitasi kawasan itu.

"Perum Perhutani bersama dengan Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola Wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," begitulah keterangan di Instagram Perum Perhutani.

"Sebagai tindak lanjut, Perum Perhutani menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat dan pemerhati lingkungan dalam menyikapi kejadian terebut," keterangan Perhutani.



Simak Video "Warganet Kecam Pembalap Trail yang Rusak Kawasan Ranca Upas"
Warganet Kecam Pembalap Trail yang Rusak Kawasan Ranca Upas

(fem/fem)

Baca Juga

Komentar