Masalembo, Fakta tentang Segitiga Bermuda Indonesia

JAKARTA, iNews.id- Tahukah kamu tentang Masalembo, fakta tentang Segitiga Bermuda Indonesia? Masalembo merupakan sebuah nama dari kecamatan di kawasan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Disebut sebagai Segitiga Bermuda karena di lokasi itu sering terjadi kecelakaan pesawat dan kapal laut.
Sejumlah rumor pun berkembang. Beberapa pihak menyebut kecelakaan tersebut merupakan ulah Ratu Malaka yang dianggap sebagai Penguasa daerah itu.
Bagi mereka yang tidak memberikan sesaji, konon bakal hanyut di perairan itu.
Beberapa kecelakaan yang sempat terjadi di Masalembo antara lain Pesawat Adam Air 574 yang jatuh di perairan Masalembo tanggal 1 Januari 2007 dan juga KM Mutiara Indah yang tenggelam pada 19 Juli 2007.
Namun jika ditelaah secara saintifik, terdapat beberapa faktor kecelakaan yang terjadi di Perairan Masalembo
1. Turbulensi Udara
Kecelakaan pesawat Adam Air di Masalembo diduga karena adanya turbluensi udara. Turbulensi udara terjadi karena di Masalembo merupakan perairan dangkal.
Kondisi tersebut menyebabkan air laut lebih cepat menguap dan membentuk awan hujan.
Bagi pilot, keadaan itu merupakan kondisi yang sulit. Hal tersebut lantaran pilot harus terbang lebih tinggi guna menghindari awan hujan.
2. Terdapat Pertemuan Arus Kuat
Di perairan Masalembo terjadi pertemuan dua arus kuat. Dari arah barat atau Samudera Hindia bertemu dengan dari arah utara yang bersumber dari Samudera Pasifik.
Tabrakan arus itulah disebut sebagai penyebab beberapa kecelakaan kapal laut di Masalembo.
Meskipun terdengar menyeramkan, namun Perairan Masalembo memiliki pemandangan alam cukup indah. Para wisatawan yang berkunjung ke perairan ini bisa menikmati birunya lautan lepas dengan udara segar.
Belum lagi saat nelayan menangkap ikan. Mayoritas penduduk Masalembo bekerja sebagai nelayan.
Itulah penjelasan Masalembo, Fakta tentang Segitiga Bermuda Indonesia.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar