Menaker Sebut Revitalisasi Pelatihan Vokasi Dongkrak Kualitas SDM
Rabu, 8 Maret 2023 | 07:07 WIB
Oleh: Arnoldus Kristianus / FER

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah menjalankan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM). Revitalisasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari reformasi kelembagaan, SDM, jaminan mutu melalui akreditasi dan sertifikasi, kolaborasi dan koordinasi dengan semua stakeholder.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, para stakeholder utamanya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai penyelenggara pendidikan vokasi serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di pusat, provinsi dan kabupaten/kota bersama-sama menyukseskan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan Indonesia yang produktif, harmonis, sejahtera, dan memiliki daya saing.
“Kita perlu bersama-sama berkolaborasi, berkoordinasi dan bersinergi untuk memberikan penguatan tenaga kerja baik dalam meningkatkan kompetensi, konsistensi, adaptasi, inovasi, dan penguasaan teknologi guna membangun ekonomi bangsa,” ucap Ida di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Ida mengatakan dengan adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder diharapkan dapat menanggulangi permasalahan ketenagakerjaan, sehingga produktivitas tenaga kerja dapat meningkat.
"Saya harap kolaborasi, koordinasi dan sinergi untuk peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja baik di dunia industri maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berjalan dengan baik,” kata Ida.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menekankan kembali hal-hal yang penting untuk diperhatikan bersama dalam gerakan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
Revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi merupakan upaya pembenahan yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi.
“Yang kita lakukan sekarang adalah mentransformasi paradigma pendidikan vokasi dari sebelumnya bersifat supply-oriented menjadi demand-oriented, sehingga lulusan pendidikan vokasi mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan masyarakat,” tutur Nadiem.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar