Pembangunan Transmart Mangkrak, Pemko Banda Aceh Minta Manejemen CT Corp Klarifikasi - ajnn

 

Pembangunan Transmart Mangkrak, Pemko Banda Aceh Minta Manejemen CT Corp Klarifikasi

Author

BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bakal memanggil manajemen Transmart atau CT Corp tekait pembangunan gedung milik perusahaan perbelanjaan modern itu yang mangrak.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpatu Satu Pintu (DPMPTSP) Banda Aceh, Iskandar mengatakan, pihaknya akan segera mengambil keputusan dalam waktu dekat mengenai pengerjaan gedung.

"Kita ingin melakukan klarifikasi dan mencari solusi masalah apa yang terjadi, pembangunan itu mangkrak," kata Iskandar di Banda Aceh, Selasa 7 Maret 2023.

Untuk diketahui, bangunan tersebut berlokasi di Jalan Panglima Jalan T P Nyak Makam, Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Dengan nama pemilik PT Trans Properti Indonesia.

Menurut Iskandar, pihaknnya akan melakukan klarifikasi terhadap mangkraknya bangunan. Sehingga, solusi permasalahan investasi CT Corp atas pembangunan Transmart yang mangkrak.

Jika permasalahan yang dihadapi pada masalah administrasi perizinan lain ataupun terkait pemerintah daerah (pemda), maka Iskandar menjamin Pemko Banda Aceh akan membantu.

"Kita akan bantu, jika itu terkait perizinan lain yang masih belum selesai," ujarnya.

Tidak hanya itu, Iskandar juga meyakinkan, penjabat (Pj) wali kota Banda Aceh komitmen membantu bahkan memberikan insentif berusaha bagi investor yang berinvestasi di ibu kota Provinsi Aceh.

"Saya yakinkan, Pak Wali Kota berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor," imbuhnya.

Iskandar menjelaskan, panggilan kepada manajemen akan segera dilayangkan dalam waktu dekat. Jika manajemen CT Corp sudah hadir, kemudian pihaknya akan melakukan telaah pada permasalahan yang ada.

"Tujuan kita satu, jika investasi masuk, maka akan berdampak pada peningkatkan prekonomian daerah dan masyarakat. Dampak terbesarnya juga potensi penyerapan tenaga kerja yang besar terutama putra-putri daerah," ungkap Iskandar.

Dikatakan Iskandar, informasi terakhir yang diterimanya adalah mangkraknya pembangunan Transmart akibat dilanda COVID 19.

Namun, dia pun menerima informasi lain terkait adanya permasalahan administrasi lain yang tidak selesai menyebabkan gedung itu berhenti dibangun.

Baca Juga

Komentar