Pemilik Travel Umrah Buang ATM Penghimpun Dana Jemaah saat Diringkus!
Polisi menangkap pemilik agen travel umrah berinisial PT NSWM bernama Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya, Halijah Amin alias Bunda (48), di salah satu hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat diciduk, mereka sempat berniat menghilangkan barang bukti.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, saat itu Mahfudz membuang tiga buah ATM ke dalam tempat sampah yang ada di kamar hotel tersebut.
"Tersangka MA ini sempat buang tiga kartu ATM di tempat sampah kamar mandi hotel tempat mereka tinggal," kata Joko kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Joko menyebutkan, mulanya Mahfudz berpura-pura sakit perut saat akan diringkus polisi. Saat itu dia meminta izin untuk buang air besar ke kamar mandi. Rupanya hal tersebut dalih Mahfudz untuk membuang ATM yang diduga tempat penampungan uang ratusan jemaah yang mereka tipu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan dia ke penyidik katanya mau BAB. Di situ dia buang kartu ATM tersebut," ujarnya.
Pengakuan Mahfudz, ATM itu hanya berisikan saldo jutaan rupiah. Namun pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki nominal pasti uang yang ada di dalam ATM tersebut.
"Keterangan tersangka isi ATM hanya jutaan saja. Namun, kita tetap mendalami. Saat ini tengah dihitung penyidik berapa uang di dalam kartu ATM tersebut," imbuhnya.
Pengungkapan Kasus
Kasus ini terungkap setelah Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Umrah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).
"Jadi korban melapor ke Konjen di Arab Saudi, mereka terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah," ujar Kombes Hengki kepada wartawan, Senin (27/3).
Jemaah tersebut rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama sembilan hari. Jemaah tersebut bahkan ada yang tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.
Laporan korban ke konjen tersebut kemudian diteruskan ke Kemenag. Lalu pihak Kemenag melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya.
Dari hasil penelusuran, jemaah haji tersebut diberangkatkan oleh agen perjalanan umrah PT NSWM. Hasil penyelidikan polisi terungkap korban penipuan agen perjalanan umrah tersebut mencapai ratusan orang.
"Total korban masih kami data, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp 100 miliar," katanya.
Simak Video 'Diciduk! Ini Tampang Pasutri Mafia Umrah yang Telantarkan Jemaah di Saudi':
(wnv/mea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar