Pertamina Minta Maaf Depo Plumpang Terbakar, Janji Tangani Masyarakat Terdampak - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Pertamina Minta Maaf Depo Plumpang Terbakar, Janji Tangani Masyarakat Terdampak - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Pertamina Minta Maaf Depo Plumpang Terbakar, Janji Tangani Masyarakat Terdampak

Kompas.com, 4 Maret 2023, 01:07 WIB
Lihat Foto
62fcce9404903banner-NPS
Editor: Yoga Sukmana

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Pertamina mengungkapkan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.

Jamin pasokan BBM aman

Sementara itu terkait pasokan bahan bakar minyak, Nicke menjamian pasokan bakal aman. Pertamina akan memanfaatkan pasokan BBM dari sejumlah terminal BBM Pertamina yang ada di Pulau Jawa.

"Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (4/3/2023).

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk," sambung dia.

Telan korban jiwa

Sebelumnya hingga Jumat (3/3/2023) pukul 23.23 WIB, jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kebakaran hebat di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, kembali bertambah.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, jumlah korban sementara ini mencapai puluhan, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang, ini dewasa. Yang dirawat (korban) ini ada 5 di Rumah Sakit Pelabuhan,11 di Rumah Sakit Tugu, 15 di Rumah Sakit Mulyasari, dan 11 di Rumah Sakit Koja," kata Dudung dikutip dari Breaking News KOMPAS TV, Jumat (3/3/2023).

Pantauan Kompas.com, korban tewas sudah dimasukkan ke kantong jenazah dan dijejerkan di posko tersebut. Sementara korban luka telah dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Mulya Sari, dan Rumah Sakit Pelabuhan.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages