Petugas gabungan akhirnya menghentikan sementara pencarian terhadap D (wanita, 23 tahun), korban perahu tambang tenggelam di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Kemlaten Kota Surabaya.

Octavino selaku On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya menyatakan pencarian resmi dihentikan sementara pukul 17.00 WIB, Sabtu (25/3/2023) sore.

“Penyelaman tim taifib (Batalyon Intai Amfibi) TNI AL menyelam pukul 13.00-13.45 WIB, dilaksanakan juga dengan drone under water, dilanjutkan pukul 13.45 WIB, 10 perahu karet semua tim SAR gabungan melakukan manuver dengan tujuan korban naik ke atas air. Tapi belum ada titik terang,” ujar Octavino.

Baca juga Demo Besar-besaran Desak Bupati Pati Sudewo Mundur, DPR Minta Pemerintah Turun Tangan | SINDOnews

Penyelaman dilakukan tepat 50 meter dari dermaga, titik awal berangkatnya perahu tambang sebelum akhirnya tenggelam setelah melaju sekitar 5-6 meter. Penyisiran diperluas sampai jarak sekitar 2 km sampai pintu air Rolag.

“50 meter dari lokasi kecelakaan,” katanya lagi

Baca juga Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, TB Hasanuddin Ingatkan Hati-hati Jebakan Israel - Halaman all - TribunNews

Usai pencarian dihentikan sementara, Octavino mengatakan akan ada satu tim SAR standby di lokasi untuk antisipasi jika korban ditemukan.

“Standby satu tim jika ada penemuan akan dievakuasi. Tapi tidak ada pencarian,” imbuhnya.

Jika sampai nanti tidak ada penemuan, maka pencarian korban akan dilanjutkan besok, pada Minggu (26/3/2023) pagi.

“Dilanjutkan jam tujuh besok pagi. Mekanisme sama. Manuver, penyisiran kanan kiri, siapa tahu korban nyangkut di eceng gondok. Kesulitannya arus deras,” tandasnya. (lta/bil/faz)