Polisi Tangkap 2 Pemuda yang Terlibat Perkelahian di Minahasa, 1 Serahkan Diri

MINAHASA, iNews.id - Polisi berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat perkelahian dua kelompok yang terjadi di Perum Kulo Desa Kembuan Satu, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 00.10 Wita. Kedua pelaku berinisial KT (24), AR (15).
Kedua pelaku ditangkap polisi di kediamannya masing-masing di Kelurahan Wewelen.

Pascapenangkapan itu, satu pelaku lain berinisial FN (19), menyerahkan diri ke polisi.
Diketahui, dalam peristiwa itu mengakibatkan satu orang tewas yakni Fitsen Rompis (19).

"Saat ini ketiga terduga pelaku beserta dua buah barang bukti pisau badik sudah diamankan di Kantor Polres Minahasa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu.
Dia mengatakan, perkelahian diduga berawal kekesalan salah satu kelompok melihat kelompok lainnya mengendarai sepeda motor sambil berteriak.

"Diduga kesal karena hal tersebut, kelompok pelaku yang membawa senjata tajam jenis badik kemudian mendatangi kelompok korban yang sudah siap dengan bambu dan juga senjata tajam," ujarnya.
Setelah itu, kata dia, terjadilah perkelahian hingga berujung pada penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban yang dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut.

Dalam perkelahian tersebut, korban mendapat serangan dengan senjata tajam dari para pelaku hingga menderita luka tebasan dan tikaman di beberapa tubuhnya.
"Korban yang saat itu memegang bambu, mendapat tebasan sajam dua kali di bagian tangan dan selanjutnya mendapat tikaman di ketiak sebelah kiri yang diduga dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut," jelasnya.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban harus berlari sempoyongan ke arah teman-temannya.
"Korban terus berlari hingga akhirnya ia langsung jatuh di jalan dan kemudian datang teman-temannya membawa korban ke rumah sakit. Tak lama setelah mendapat perawatan di RS Umum Tondano, korban akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsSulut di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar