Soal Bansos Pangan, Risma: Tugas Kami hanya Menyerahkan Data - SINDOnews

 

Soal Bansos Pangan, Risma: Tugas Kami hanya Menyerahkan Data

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan Kemensos hanya memasok data penerima bansos pangan. (Foto: dok Kemensos)

JAKARTA, INews.id -Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan pihaknya hanya memasok data penerima bantuan sosial (bansos) pangan menjelang Ramadan 2023. Risma menyebut bansos pangan bukan kewenangan Kemensos.

"Tugas kami hanya menyerahkan data, data sudah tak serahkan," ujar Risma kepada wartawan di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta (20/3/2023). 

Baca Juga

Usai keluarnya surat permintaan data penerima untuk bansos pangan, Kemensos, kata Risma dapat menyelesaikan puluhan juta data penerima hanya dalam waktu dua hari. 

"Jadi surat itu dua hari setelah masuk saya langsung perbaiki.  Surat itu untuk dua hari untuk menyelesaikan itu.Sekarang sudah saya serahkan," katanya. 

Baca Juga

Mantan Wali Kota Surabaya ini kembali menegaskan bahwa bansos pangan bukan merupakan wewenang kementerian yang dipimpinnya. Kemensos, kata dia, hanya penyedia data penerima bansos pangan.
 
"Sekarang data itu sudah kami serahkan proses selanjutnya bukan di kami. Jadi nanti jangan tanya soal ada bantuan sosial pangan jangan ke kami ya," tuturnya. 

Lebih lanjut Risma mengatakan, ada sekitar 21,35 juta data penerima yang diserahkan oleh Kemensos. Diketahui mereka adalah penerima bansos Kemensos pada triwulan satu.

Baca Juga

"Itu data yang ada di bansos, penerima bantuan sosial kami, triwulan satu. Jadi pelaksanaan selanjutnya bukan di saya. Nanti temen-temen jangan tanya saya, aku enggak tahu ya," tutur dia.

Sebagai informasi, bansos menjelang Ramadan tahun 2023 tengah disiapkan pemerintah. Bansos itu nantinya berisikan beras, telur dan ayam. Bansos terbaru ini bakal menyasar 21,6 juta keluarga Indonesia yang berhak dan bakal meluncur mulai Maret 2023.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan jumlah penerima manfaat bansos pangan ini sebanyak 21,6 juta keluarga. Masing-masing keluarga akan menerima 10 kilogram beras dan akan disalurkan selama 3 bulan.

"Salah satu yang kemarin sudah dibahas oleh Bapak Presiden itu kita akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta masyarakat, berasnya 10 kilogram dan akan diberikan selama 3 bulan. Nanti yang menyalurkan itu Bulog," ujar Menko Airlangga saat ditemui di acara IFEX 2023 di JIEXPO Kemayoran, Kamis (9/3/2023). 

Editor : Ainun Najib

Follow Berita iNews di Google News