Stasiun Gubeng Adopsi Kecanggihan Teknologi Pindai Wajah
Minggu, 12 Maret 2023 | 06:58 WIB
Oleh: Agung Dharma / FER
Surabaya, Beritasatu.com - Stasiun Gubeng di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai menerapkan teknologi face recognition boarding gate, Jumat (10/3/2023).
Teknologi baru ini bertujuan untuk mempermudah penumpang kereta api di Stasiun Gubeng tanpa perlu repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.
"Teknologi face recognition boarding gate di Stasiun Gubeng merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (11/3/2023).
Luqman mengatakan, untuk menikmati fasilitas terebut, penumpang harus melakukan satu kali pendaftaran atau registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.
"Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader," jelasnya.
Jika sudah melakukan registrasi, lanjut Luqman, penumpang tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Penumpang dapat langsung menuju ke face recognition boarding gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.
"Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka. Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah penumpang dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," terangnya.
Bagi penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gubeng.
Luqman menegaskan, calon penumpang tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.
Face recognition boarding gate di Stasiun Gubeng merupakan salah satu bentuk inovasi KAI dalam hal peningkatan pelayanan bagi penumpang. Inovasi ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dari perjanjian kerja sama antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) pada 2 Februari 2022 yang lalu.
“Penerapan face recognition boarding gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat penumpang menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Luqman.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar
Posting Komentar