Terisolasi Banjir, Warga Pati Gunakan Perahu untuk Beraktivitas - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Terisolasi Banjir, Warga Pati Gunakan Perahu untuk Beraktivitas - Beritasatu

Share This

 

Terisolasi Banjir, Warga Pati Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Jumat, 3 Maret 2023 | 17:10 WIB
Oleh: Rachman Pratama / BW

Warga Dukuh Bitheng, Desa Banjarsari, Gabus, Pati, Jateng menggunakan perahu dalam beraktivitas di tengah banjir, Rabu 1 Maret 2023.
Warga Dukuh Bitheng, Desa Banjarsari, Gabus, Pati, Jateng menggunakan perahu dalam beraktivitas di tengah banjir, Rabu 1 Maret 2023. (Foto: Beritasatu/Rachman Pratama)

Pati, Beritasatu.com – Akibat terisolasi banjir, warga Pati, Jawa Tengah, menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Advertisement

Ratusan rumah di Dukuh Bitheng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023), masih terisolasi akibat banjir. Ketinggian banjir yang mencapai 70 sentimeter hingga 1,5 meter itu menyulitkan warga dalam beraktivitas.

Untuk keluar masuk ke Dukuh Bitheng, warga harus menggunakan perahu dan melewati area persawahan yang kini seolah seperti lautan. Hal itu lantaran akses jalan yang menuju perkampungan itu sudah tenggelam akibat banjir.

Meski banjir sudah terjadi sejak seminggu terakhir ini, warga di Dukuh Bitheng masih enggan mengungsi. Mereka memilih tetap tinggal di dalam rumah yang terendam banjir dan menyiapkan perahu kecil di rumah-rumah mereka untuk beraktivitas.

Advertisement

Setidaknya ada 175 rumah di Dukuh Bitheng yang terendam banjir. Banjir ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya pada awal Januari 2023 lalu. Saat itu, Dukuh Bitheng juga terendam banjir dan terisolasi seperti sekarang ini.

Salah satu warga, Endang menjelaskan, selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir di wilayahnya juga dipicu oleh luapan Sungai Silugonggo dan Sungai Juwana dari Kabupaten Kudus.

“Yang baru ini sudah sekitar seminggu. Ini karena hujan dan sungai meluap. Katanya ada bendungan di Kudus yang dibuka, makanya airnya mengalir ke sini,” jelas Endang.

Babinsa Desa Banjarsari, Sertu Asluri mengungkapkan setelah melakukan patroli, ia menerima keluhan-keluhan warga terkait sakit yang diderita akibat banjir.

Penyakit yang diderita antara lain sakit kulit di kaki (rangen). Menurutnya hingga kini juga belum ada bantuan yang masuk ke Dukuh Bitheng.

“Aktivitas warga masih berjalan seperti biasa, ada yang pakai perahu menuju ke rumah ke tempat yang tidak tergenang. Kalau soal bantuan belum ada,” jelas Sertu Asluri.

Selain Dukuh Bitheng, sejumlah wilayah lainnya di Kabupaten Pati juga terendam banjir. Setidaknya ada 17 desa yang berada di 7 kecamatan di Pati yang terendam. Keenam kecamatan itu di antaranya adalah Gabus, Jakenan, Pati, Sukolilo, Juwana, dan Kecamatan Dukuhseti.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages