Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu Selama 13 Tahun Libatkan 460 Orang - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu Selama 13 Tahun Libatkan 460 Orang - Beritasatu

Share This

 

Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu Selama 13 Tahun Libatkan 460 Orang

Rabu, 8 Maret 2023 | 22:55 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / AB

Mahfud MD.
Mahfud MD. (Foto: Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rp 300 triliun selama sekitar 13 tahun, sejak 2009 sampai saat ini. Transaksi mencurigakan itu melibatkan 460 orang.

Advertisement

Pernyataan Mahfud MD yang berada di Sleman, Yogyakarta, dikutip dari YouTube @KemenkoPolhukamRI, Rabu (8/3/2023).

"Sudah ada lebih dari 160 laporan mengenai hal tersebut, tetapi belum diperoleh perkembangan lebih lanjut," katanya.

Menurutnya, transaksi mencurigakan itu baru belakangan ini disikapi karena dua kasus pejabat pajak yang menyita perhatian publik, yakni Rafael Alun Trisambodo dan Angin Prayitno Aji. Selain itu, kesibukan yang luar biasa di Kemenkeu membuat transaksi mencurigakan itu baru diperhatikan saat ini.

Advertisement

Senada dengannya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan pihaknya telah menyampaikan temuan transaksi tak wajar ke Kemenkeu sejak 2009.

"Temuan tersebut sudah terjadi sejak periode lama. Sudah kami serahkan ke Kemenkeu sejak 2009 sampai 2023," katanya.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menyatakan pihaknya belum menerima informasi transaksi mencurigakan seperti yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Kami cek. Memang masalahnya sudah tahu di pemberitaan, tetapi nanti akan kami cek," katanya dalam konferensi pers tindak lanjut penanganan kasus Rafael Alun Trisambodo di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dirjen Bea Cukai Askolani menambahkan sesuai mekanisme yang ada, Inspektorat Jenderal Kemenkeu akan segera berkoordinasi dengan Mahfud MD dan meminta klarifikasi kepada PPATK terkait hal tersebut.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages