Warga Terdampak Longsor di Kampung Sirnasari Bogor Akan Direlokasi
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal merelokasi permukiman warga yang diterjang bencana tanah longsor di Kampung Sirnasari, Bogor. Lokasi itu sangat tidak layak ditempati karena rawan bencana.
"Masyarakat yang ada di daerah bencana, yang memang di daerah longsor itu sudah tidak layak tinggal di situ, itu akan direlokasi. Untuk sementara ada 18 KK di situ kemudian juga ada beberapa KK yang di tempat longsor sebelumnya belum sempat direlokasi ini pun akan direlokasi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kamis (16/3/2023).
Suharyanto menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan lahan di daerah Pamoyanan. Setelah proses perencanaan selesai, maka pembangunan rumah relokasi akan dilakukan oleh BNPB atas kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Di daerah Pamoyanan," ujarnya.
"Ini dalam proses perencanaan dan persiapan, tanahnya begitu siap nanti pusat, BNPB bekerja sama dengan PUPR akan membangun rumah relokasi untuk satu keluarga satu rumah," katanya.
Sebagai informasi, tebingan setinggi 30 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Selasa 14 Maret 2023. Dalam kejadian ini, 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih pencarian tim SAR gabungan.
Selain itu, longsor juga menyebabkan bantalan rel kereta relasi Bogor-Sukabumi menggantung sepanjang kurang lebih 25 meter. Akibatnya, perjalanan KA Pangrango sempat dibatalkan.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar