7 Tips Packing Barang Bawaan Mudik Lebaran 2023
Jakarta, Beritasatu.com - Momentum mudik lebaran sudah mulai dirasakan, tentunya diperlukan beberapa persiapan sebelum berangkat mudik. Salah satunya adalah mengemas atau packing barang bawaan mudik lebaran. Ini tips berkemas (packing) untuk mudik lebaran.
Barang bawaan mudik setiap orang tentunya berbeda-beda, kerap kali pemudik membawa berbagai macam barang dengan jumlah yang banyak, demi alasan oleh-oleh untuk di kampung halaman.
Hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan barang bawaan dapat diorganisir atau ditata secara efisien. Sehingga barang bawaan mudik aman dan dapat dimuat di tas atau koper yang akan dibawa. Ini tujuh tips berkemas untuk mudik lebaran.
1. Kemas Pakaian dengan Cara Digulung
Tips yang pertama adalah mengemas pakaian dengan cara digulung untuk menghemat ruang pada tas atau koper. Selain itu, menggulung pakaian juga membuat tas atau koper menjadi lebih rapi dan pakaian tidak mudah kusut.
Adapun cara menggulung pakaian agar tidak kusut, pertama bentangkan pakaian yang sudah dilipat pada permukaan datar. Lalu lipat baju menjadi dua bagian dan lipat kembali sampai berukuran kecil.
Usahakan menggulung pakaian sesuai dengan jenis atau kebutuhan ketika mudik, misalnya menggabungkan satu set pakaian (bundle), atasan dan bawahan. Dengan ini, pakaian akan lebih mudah untuk diambil.
2. Sesuaikan Jumlah Pakaian dengan Lama Mudik
Penting untuk memperhatikan jumlah pakaian dengan lama waktu mudik untuk menghindari bawaan yang tidak diperlukan. Hitung berapa lama perjalanan mudik kemudian sesuaikan dengan setelan pakaian yang akan dipakai setiap harinya.
Pertimbangkan pula untuk mencuci pakaian yang sudah dipakai selama mudik, hal ini bertujuan agar tidak perlu lagi untuk membawa banyak pakaian. Cukup dengan membawa 3-4 pasang baju untuk dipakai berganti-ganti.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk membawa pakaian cadangan untuk berjaga-jaga, namun jumlahnya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan selama mudik. Atau bisa menggunakan metode hitungan 5,4,3,2,1.
Artinya, batasi diri dengan cukup membawa lima set pakaian dalam, empat set atasan, tiga bawahan, dua pasang sepatu dan satu topi. Tentunya metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan barang bawaan masing-masing.
3. Gunakan Kantong Vakum
Tips selanjutnya adalah menggunakan kantong vakum (vacuum bag) yang berfungsi untuk menjaga pakaian dari udara lembab atau jamur dan dapat dipakai berulang-ulang. Selain itu, penggunaan kantong vakum juga dapat menghemat ruang pada tas atau koper.
Karena bersifat kedap udara, pakaian yang disimpan di dalam kantong vakum dijamin aman dari tumpahan toiletries ataupun hujan di perjalanan, terlebih bila koper yang digunakan adalah koper softcase.
Tak hanya berfungsi untuk pakaian saja, kantong vakum juga dapat digunakan untuk menyimpan makanan ringan di tas atau koper. Sehingga tetap awet dan tahan lama ketika di bawa mudik.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
4. Kategorikan Jenis Barang Bawaan
Sebelum mengemas barang, pastikan untuk mengkategorikan jenis barang bawaan. Contohnya, satukan alat elektronik seperti charger, power bank, stop kontak atau lainnya.
Begitu pula dengan keperluan mandi seperti sabun cuci muka, sikat gigi, pasta gigi atau sejenisnya, ada baiknya jika digabungkan ke dalam satu tas kecil agar mudah dicari dan tidak tercampur dengan barang lainnya.
5. Kemas Terpisah Barang yang Sering Dipakai
Ketika mengemas barang, pisahkan barang bawaan yang sekiranya dibutuhkan selama perjalanan mudik. Letakkan barang tersebut di bagian atas tas atau koper agar mudah diambil, seperti dompet dan handphone.
6. Siapkan Tas Lipat Kecil
Menyiapkan tas lipat kecil berfungsi sebagai tempat untuk berjaga-jaga. Usahakan untuk memilih tas kecil yang berbahan parasut tidak memakan tempat dan dapat tahan air dan mudah digunakan.
7. Sesuaikan dengan Moda Transportasi
Tentunya sebelum mudik harus memilih moda transportasi yang akan digunakan apakah menggunakan pesawat terbang, kereta, bus, mobil ataupun motor pribadi. Lalu sesuaikan bawaan barang dengan kapasitas yang tersedia.
Semisal dengan membawa kendaraan pribadi maka akan lebih leluasa untuk membawa jumlah barang yang barang sesuai dengan keinginan. Sebaliknya, jika menggunakan kendaraan umum ketahuilah dulu maksimal kapasitas barang yang disediakan, jangan sampai overload.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar