Antrean Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk Capai 1,5 Kilometer
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1682004673-716x404.webp)
Jembrana, Beritasatu.com - Antrean kendaraan pemudik yang hendak masuk ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, masih terjadi. Panjang antrean kendaraan pemudik diperkirakan mencapai 1,5 kilometer (km).
Kondisi ini menyebabkan ratusan pemudik mulai mengeluh terkait antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.
Sihab, salah seorang pemudik asal Brebes, mengaku selama perjalanan mudik dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru kali ini merasakan antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.
"Ini antrean terlama yang saya alami selama perjalan mudik dari Sumbawa. Saat berada di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, kami tidak mengalami kemacetan seperti ini," kata Sihab, Kamis (20/4/2023) malam.
Menurut Sihab, sebelum memasuki parkiran Pelabuhan Gilimanuk mereka harus antre kurang lebih tiga jam untuk mendapatkan tiket penyeberangan.
Sementara, waktu perjalanan dari Pelabuhan Padang Bai hingga Pelabuhan Gilimanuk membutuhkan waktu sekitar 6 jam, dengan situasi lalu lintas masih terlihat normal dan lancar.
"Namun, saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk, suasana antrean kendaraan terlihat sangat padat. Kami sudah antre di sini sekitar 3 jam, namun belum mendapatkan giliran untuk menyeberang," keluhnya.
Sebagai upaya mengurai kemacetan panjang yang mengular di Pelabuhan Gilimanuk, pihak ASDP Gilimanuk saat ini mendahulukan kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat serta bus angkutan umum.
Sementara, angkutan barang harus menerima kenyataan perjalanan mereka dihentikan sementara. Namun, jika kondisi kepadatan sudah terurai, angkutan barang kemungkinan dapat dilayani kembali.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar