Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arab Saudi Featured Idul Fitri Pilihan Sholat Idul Fitri

    Arab Saudi Keluarkan Panduan Sholat Idul Fitri, Dilaksanakan 15 Menit Setelah Matahari Terbit - inews

    3 min read

     

    Arab Saudi Keluarkan Panduan Sholat Idul Fitri, Dilaksanakan 15 Menit Setelah Matahari Terbit

    Anton Suhartono
    Arab Saudi Keluarkan Panduan Sholat Idul Fitri, Dilaksanakan 15 Menit Setelah Matahari Terbit
    Arab Saudi menerbitkan panduan Sholat Idul Fitri 1444 H, di antaranya soal waktu pelaksanaan (Foto: SPA)

    JEDDAH, iNews.id - Menteri Urusan Agama Islam Arab Saudi Abdullatif Al Sheikh menerbitkan panduan Sholat Idul Fitri 1444 H. Dalam keterangan yang didedarkan ke seluruh kantor wilayah kementerian pada Kamis lalu, Sholat Idul Fitri harus digelar 15 menit setelah matahari terbit. Itu sesuai dengan panduan yang dikeluarkan kalender Ummul Qura.

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Kupon Shopee

    LIHAT KODE
    🕒 14 Apr 2023

    Dalam surat edaran itu, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Menteri Abdullatif juga menginstruksikan agar sholat digelar di lapangan, ketimbang masjid. Pengecualian diberikan bagi masjid yang tak memiliki lapangan luas di sekitarnya.

    Baca Juga

    Dia juga mendesak kantor wilayah kementerian di seluruh Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan Sholat Idul Fitri secara matang, baik di tempat terbuka maupun masjid. Menteri menyoroti soal kebersihan tempat sholat. Apalagi pelaksanaan sholat di tempat terbuka butuh peralatan seperti alas demi kenyamanan jemaah.

    Sebelumnya Abdullatif juga mengeluarkan edaran panduan Ramadhan, di antaranya soal kehadiran imam di masjid setiap kali diperlukan. Selain itu masjid dilarang menggalang dana untuk berbuka puasa Ramadhan. 

    Baca Juga

    Menteri juga meminta imam dan muazin menaati kalender Ummul Quro, seperti mengumandangkan azan Isya tepat waktu. Selain itu iqamah juga harus dilantunkan sesuai waktu pasca-azan, bergantung pada waktu sholat. 

    Baca Juga

    Imam dan muazin juga harus mempertimbangkan kondisi jemaah dalam Sholat Tarawih serta Salat Tahajjud selama iktikaf atau 10 hari terakhir Ramadhan. Durasi Sholat Tahajjud disesuaikan dengan memperhitungkan kondisi jemaah dan diakhiri beberapa saat sebelum Azan Subuh. 

    Aturan lain, imam dan muazin mematuhi Sunah Nabi Muhammad SAW dalam melantunkan doa qunut pada Sholat Tarawih dengan tidak melebih-lebihkan.

    Guna memastikan kekhusyukan dalam beribadah, jemaah juga dilarang membawa anak kecil ke masjid.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS