Arab Saudi Keluarkan Panduan Sholat Idul Fitri, Dilaksanakan 15 Menit Setelah Matahari Terbit

JEDDAH, iNews.id - Menteri Urusan Agama Islam Arab Saudi Abdullatif Al Sheikh menerbitkan panduan Sholat Idul Fitri 1444 H. Dalam keterangan yang didedarkan ke seluruh kantor wilayah kementerian pada Kamis lalu, Sholat Idul Fitri harus digelar 15 menit setelah matahari terbit. Itu sesuai dengan panduan yang dikeluarkan kalender Ummul Qura.

Voucher Spesial iNews
Kupon Shopee
Dalam surat edaran itu, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Menteri Abdullatif juga menginstruksikan agar sholat digelar di lapangan, ketimbang masjid. Pengecualian diberikan bagi masjid yang tak memiliki lapangan luas di sekitarnya.

Dia juga mendesak kantor wilayah kementerian di seluruh Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan Sholat Idul Fitri secara matang, baik di tempat terbuka maupun masjid. Menteri menyoroti soal kebersihan tempat sholat. Apalagi pelaksanaan sholat di tempat terbuka butuh peralatan seperti alas demi kenyamanan jemaah.
Sebelumnya Abdullatif juga mengeluarkan edaran panduan Ramadhan, di antaranya soal kehadiran imam di masjid setiap kali diperlukan. Selain itu masjid dilarang menggalang dana untuk berbuka puasa Ramadhan.

Menteri juga meminta imam dan muazin menaati kalender Ummul Quro, seperti mengumandangkan azan Isya tepat waktu. Selain itu iqamah juga harus dilantunkan sesuai waktu pasca-azan, bergantung pada waktu sholat.
Imam dan muazin juga harus mempertimbangkan kondisi jemaah dalam Sholat Tarawih serta Salat Tahajjud selama iktikaf atau 10 hari terakhir Ramadhan. Durasi Sholat Tahajjud disesuaikan dengan memperhitungkan kondisi jemaah dan diakhiri beberapa saat sebelum Azan Subuh.
Aturan lain, imam dan muazin mematuhi Sunah Nabi Muhammad SAW dalam melantunkan doa qunut pada Sholat Tarawih dengan tidak melebih-lebihkan.
Guna memastikan kekhusyukan dalam beribadah, jemaah juga dilarang membawa anak kecil ke masjid.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar