Awas! 8 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Merusak Otak
Jakarta, Beritasatu.com - Otak memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Fungsinya untuk mengatur seluruh aktivitas tubuh. Namun, apa jadinya jika peranan otak terganggu akibat kebiasaan sepele sehari-hari? Di bawah ini akan dibahas kebiasaan sepele yang dapat merusak otak.
Otak merupakan komponen utama dalam sistem saraf yang berfungsi untuk menerima, memproses, dan menafsirkan setiap informasi yang didapat hingga mengontrol gerakan tubuh manusia. Untuk itu sangat penting menjaga otak agar tetap sehat dan selalu bekerja baik secara maksimal untuk tubuh.
Namun tanpa disadari, kebiasaan yang terkesan sepele yang dilakukan sehari-hari rupanya bisa merusak otak. Apa saja kebiasaan yang merusak otak? Simak ulasan berikut mengenai kebiasaan yang dapat merusak otak.
1. Terlalu Banyak Diam di Ruangan Gelap
Kebiasaan yang dapat merusak otak yang pertama adalah menghabiskan waktu lama di ruangan gelap. Ini kesannya sangat sepele bukan. Namun terlalu lama menghabiskan waktu di ruangan gelap tanpa paparan sinar matahari dapat memperlambat kerja otak, menyebabkan depresi, serta meningkatkan risiko gangguan jantung dan sistem saraf.
Maka dari itu, disarankan untuk menyempatkan diri beraktivitas di ruang terbuka demi mendapatkan sinar matahari. Dengan ini maka fungsi otak akan tetap terjaga sehingga tubuh tidak mudah lesu.
2. Menerima Terlalu Banyak Berita Buruk
Di era digital seperti sekarang ini mendapatkan informasi sangatlah mudah. Namun masifnya informasi tersebut, termasuk berita-berita buruk membuat orang yang menerima informasi tersebut jadi lebih mudah cemas dan overthinking.
Kecemasan berlebihan akan mengganggu kinerja otak dan membuat seseorang cenderung kurang fokus dan mudah lupa. Maka dari itu, penting untuk memilah informasi dan mengurangi membaca berita buruk.
3. Terlalu Sering Menyendiri
Terlalu sering menyendiri dan menutup diri dari lingkungan juga termasuk kebiasaan yang dapat merusak otak. Kebiasaan ini dapat berisiko bagi kesehatan otak.
Pasalnya ketika bertemu dan berinteraksi dengan seseorang, itu membuat otak tetap aktif bekerja. Sebaliknya, jika dihabiskan menyendiri dan tidak bersosialisasi, otak jadi pasif sehingga seseorang cepat pikun.
4. Mendengarkan Musik dengan Suara Kencang
Setiap orang tentunya gemar untuk mendengarkan musik. Namun perlu diingat untuk memperhatikan volume suara ketika menyetel musik, terutama ketika mendengarkan musik menggunakan earphone atau headphone. Kebiasaan ini tidak hanya akan merusak jaringan pendengaran, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit alzheimer hingga kerusakan jaringan otak di masa mendatang.
5. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus dipenuhi. Namun pastikan untuk memperhatikan kualitas tidur agar tidak merusak fungsi otak. Tidur yang berlebihan akan menyebabkan otak pasif, melemahkan daya pikir, serta membuat metabolisme tubuh menurun. Begitu pula jika kurang tidur. Akibat kurang tidur tubuh jadi mudah lelah, sulit fokus, hingga jaringan otak jadi rusak.
6. Jarang Bergerak
Kebiasaan yang dapat merusak otak selanjutnya adalah jarang bergerak. Memang ada saatnya tubuh harus diistirahatkan, tetapi jangan berlebihan. Tubuh tetap harus bergerak dan melakukan aktivitas. Akibat jarang bergerak dapat meningkatkan risiko demensia lebih besar.
Oleh sebab itu, usahakan untuk berolahraga atau rutin untuk berjalan kaki setidaknya tiga kali dalam seminggu. Dengan ini otak akan menjadi lebih aktif sehingga oksigen dan aliran darah pun berjalan lancar sehingga tubuh tetap sehat.
7. Sering Main Gadget
Gawai memang membantu memudahkan pekerjaan. Namun penting untuk memberikan ruang bagi otak dan tidak bermain gadget terlalu sering. Hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan otak. Pasalnya paparan gawai yang berlebihan dapat berdampak buruk pada fisik maupun mental, seperti akan sering sakit kepala, mata mudah lelah, penglihatan berbayang, pegal di daerah sekitar alis, pelipis dan leher, sampai akhirnya sulit fokus.
8. Banyak Konsumsi Gula
Kebiasaan yang dapat merusak otak yang terakhir adalah mengonsumsi gula berlebihan. Konsumsi gula yang berlebih akan menaikan kadar glukosa dalam aliran darah. Itu berakibat mengurangi senyawa dalam otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Senyawa tersebut berfungsi untuk membentuk ingatan-ingatan baru ketika belajar sesuatu yang baru. Gula yang berlebih dapat mengurangi senyawa BDNF sehingga nantinya kemampuan otak untuk menyerap pelajaran maupun memori baru menjadi terhambat. Tidak hanya itu, kadar glukosa yang tinggi juga akan mengganggu penyerapan protein dan nutrisi. Akibatnya, nutrisi yang diberikan ke otak menjadi defisit dan perkembangannya menjadi lambat.
Demikian delapan kebiasaan sepele yang dapat merusak otak. Yuk, mulai dari sekarang kurangi kebiasaan-kebiasaan di atas supaya kesehatan otak tetap terjaga.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar