Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jokowi Pilihan

    Bertemu Jokowi, 3 Perusahaan Eropa Sampaikan Minat Investasi di RI - inews

    3 min read

     

    Bertemu Jokowi, 3 Perusahaan Eropa Sampaikan Minat Investasi di RI

    Raka Dwi Novianto
    Bertemu Jokowi, 3 Perusahaan Eropa Sampaikan Minat Investasi di RI
    Presiden Jokowi menggelar pertemuan bisnis dengan tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, Minggu (16/4/2023). (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

    HANNOVER, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bisnis dengan tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, Minggu (16/4/2023). Tiga perusahaan tersebut di antaranya BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo.

    ShopeeShopee
    Voucher Spesial iNews
    BIG RAMADAN SALE
    Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
    LIHAT KODE
    2CM
    S & K
    📅 31 May 2023

    Dalam pertemuan tersebut pemimpin perusahaan BASF menyampaikan secara langsung bahwa pihaknya akan berinvestasi dalam pembangunan ekosistem baterai mobil listrik di Maluku Utara.

    Baca Juga

    “BASF menyampaikan secara langsung minat investasinya kepada Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan investasi di Maluku Utara dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil yang kurang lebih investasinya sekitar 2,6 miliar dolar AS,” ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).

    Bahlil menambahkan, BASF akan bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Eramet, untuk menciptakan ekosistem tersebut dengan menerapkan praktik usaha yang memperhatikan Environment, Social and Government (ESG) lingkungan dan menggunakan energi hijau

    Baca Juga

    “Proses pembangunannya akan mulai dilakukan di akhir tahun 2023 ini,” kata dia.

    Selain itu, Bahlil menyebut bahwa produsen mobil, Volkswagen melalui PowerCo juga akan membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia dengan bekerja sama bersama sejumlah perusahaan termasuk perusahaan nasional.

    Dia menilai hal tersebut merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia secara terbuka memberikan peluang investasi kepada perusahaan di seluruh dunia.

    “Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang bahwa seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional,” tuturnya.

    Editor : Aditya Pratama

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS