BPS Catat Kenaikan Harga Beras di 60 Kota pada Maret 2023

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2023 ini dari 90 kota yang dipantau terjadi kenaikan harga beras di 60 kota. Sementara itu di 29 kota mengalami penurunan harga beras sedangkan di satu kota tidak terjadi perubahan harga beras.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan pada Maret 2023 ini sudah terjadi panen raya nasional di 10 provinsi dan 66 kabupaten utama. Kenaikan harga beras masih terjadi karena ada kecenderungan transmisi harga dari petani ke pedagang eceran yang tidak secara langsung, sehingga perlu waktu untuk penyesuaian semuanya.
“Kita tahu bahwa panen raya di beberapa wilayah jadi faktor penyebab turunya harga, baik harga gabah kering panen maupun gabah kering giling. Sementara di tingkat konsumen, pedagang eceran masih perlu waktu penyesuaian dari panen raya sampai beras ini bisa membanjiri pasar,” ucap Pudji dalam konferensi pers secara hibrida di Kantor BPS pada Senin (3/4/2023).
Selama Maret 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 876 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.134 observasi beras di penggilingan.
Pada Maret 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.681,00 per kg, turun sebesar 1,16% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.122,00 per kg atau turun sebesar 1,58%.
Sementara, rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.476,00 per kg atau naik sebesar 0,08%. Dibandingkan dengan Maret 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,36%; 19,29%; dan 15,61%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar