Dampak Banjir Bandang, 24 Unit Rumah di Sumbawa Hanyut Terseret Banjir - BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dampak Banjir Bandang, 24 Unit Rumah di Sumbawa Hanyut Terseret Banjir - BeritaSatu

Share This

 

Dampak Banjir Bandang, 24 Unit Rumah di Sumbawa Hanyut Terseret Banjir

BeritaSatu.com
3-4 minutes


Sumbawa, Beritasatu.com - Pascabanjir bandang yang menerjang tiga kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) Rabu (5/4) kemarin, warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan material dan lumpur yang masuk di rumah mereka. Kamis (6/4/2023).

Seperti warga di Kabupaten Sumbawa, warga mulai membersihkan halam dan rumah mereka dari material dan lumpur yang terbawa banjir bandang.

Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Dewi Noviany mengatakan pemerintah kabupaten Sumbawa tengah melakukan pendataan terhadap rumah rusakan yang terdampak banjir bandang. “Kita data dulu yang pasti berapa yang terdampak yang hanyut dan rusak rumahnya baik yang ringan maupun yang berat kita deteksi dulu,” ungkapnya

Lebih lanjut Noviany menegaskan untuk data yang terdeteksi ada enam kecamatan dan desa, dimana desa yang terberat ada di desa Lito di kecamatan Moyo Hulu dan beberapa desa lainnya. “Dari data deteksi ada enam Kecamatan dan enam desa di kecamatan Moyo Hulu yang paling berat, dimana di desa Desa Lito, Desa Semamung, Desa Brang Rea, Desa Sebasang, Desa Batu Tering dan Desa Maga Karya,” bebernya.

Sementara itu, untuk bantuan logistik telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir bandang, mulai makanan siap saji hingga pakaian. “Allhamdulillah mulai tadi malam dari tanggap darurat dari dinas sosial sudah memberikan bantuan walaupun untuk makan orang yang sahur, dan sekarang pastikan dengan Asisten dan stakeholder dinas sosial memastikan kondisi pasca banjir,” ujarnya.

Ditambahkan Noviany, dalam peristiwa banjir bandang tersebut ada 24 unit rumah yang tinggal di bantaran sungai hanyut terbawa banjir, ia menegaskan pihaknya akan memberikan bantuan berupa biaya rehab. “Kejadian ini ternyata hamper 24 unit rumah yang hanyut ini, tinggalnya di bantaran sungai daerah aliran sungai , pondasinya bronjong di buat bangunan, kena hantaman banjir ya pasti akan lari, kedepannya pemerintah bekerja dengan aparat desa kita pikir bersama untuk rumahnya kita akan bangun, tapi lahanay mereka yang siapkan,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah kabupaten Sumbawa juga tengah mendata kerusakan sektor lahan pertanian dan ternak milik warga yang terdampak banjir bandang, agar untuk kedepanya bisa diganti. “Kita masih melakukan pendataan baik sawah maupun ternak, kita akan ganti tapi di secara langsung namun kita akan tulis duu programnya, nanti di perubahan dapat terealisasi,” tutupnya.

Dari data BPBD NTB, dampak banjir bandang yakni Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima, selain itu, banjir menerjang 22 Kecamatan 75 Desa, adapun kerusakan tercatat 114 rusak ringan, 37 rusak sedang dan 45 rusak berat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages