Demi Berlebaran Bersama sang Ibu, Bocah 12 Tahun Sempat Telantar di Bandara Soetta - Beritasatu
Demi Berlebaran Bersama sang Ibu, Bocah 12 Tahun Sempat Telantar di Bandara Soetta
Tangerang, Beritasatu.com - Viral sebuah video seorang bocah berusia 12 tahun telantar di Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Bocah bernama Rifansyah yang selama ini tinggal bersama neneknya di Pandeglang, banten berkeinginan untuk mudik dan berlebaran bersama sang ibu yang berada di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kapospol Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Agus Mulyadi, menuturkan, penemuan bocah yang telantar itu terjadi pada Rabu (19/4/2023) lalu atau saat puncak arus mudik Lebaran 2023. Kala itu pihaknya tengah melakukan Operasi Ketupat Jaya dan melihat anak itu tengah menangis kebingungan di area selasar Terminal 1 Bandara Soetta.
"Jadi pada saat operasi PAM Ketupat Lebaran, di situ saya lihat sama anggota saya ada seorang anak kecil yang dengan pakaian lusuh, kelihatan bingung yang akhirnya saya bawa ke Pospol Terminal 1, biar lebih tenang," ujar Agus, Jumat (21/4/2023).
Agus dan jajarannya pun mencari informasi kebenaran alamat yang disebutkan Rifansyah dengan menghubungi rekan sesama polisi yang ada di Kalimantan Tengah.
"Saya berusaha mencari tahu alamat tersebut dengan cara menghubungi angkatan liting saya, begitu saya tersambung dengan liting saya, saya minta bantuan, benarkah ada alamat ini di wilayah Kalimantan Tengah, ternyata memang ada," ungkapnya.
Singkat cerita, Dewi sang ibunda Rifansyah yang berada di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tobi Raya, Lamaran Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu pun dapat dijumpai. Setelah berkomunikasi benar bahwa anak tersebut merupakan putranya.
"Nah ternyata begitu saya vicall (video call) sama ibunya, Rifansyah langsung ngomong 'Mak saya pingin pulang' sambil nangis di situlah saya enggak tega. Sehingga saya berkoordinasi dengan pimpinan saya bagaimana caranya sehingga kita belikan tiket," paparnya.
Agus mengaku sempat sedikit kesulitan mendapatkan tiket pesawat untuk mempertemukan anak tersebut dengan ibunya. Sebab, semua tiket tujuan Pangkalan Bun sudah habis terjual karena kondisi puncak arus mudik Lebaran.
"Untuk tiket ini memang agak sulit kita dapatkan karena memang posisi ini lagi arus mudik, semua penerbangan full, tetapi ya dengan cara sisi kemanusiaan saya berusaha berkoordinasi dengan pihak Sriwijaya Air," ungkapnya.
Niat mulia Agus pun berujung manis. Akhirnya tiket pesawat dapat diperoleh untuk membantu perjalanan Rifansyah ke pangkuan sang ibu tercinta di Kalimantan Tengah.
"Alhamdulillah anak tersebut dijemput oleh ibunya keluarganya, ya termasuk dari pihak kepolisian di sana ikut membantu juga, anak tersebut sudah sampai di Pangkalan Bun sekitar jam 7 tadi," ungkapnya.
"Dan sudah memberi kabar ke saya bahwa anak tersebut sudah bertemu dengan ibu kandungnya, jadi sangat bersyukur ya istilahnya ini sisi kemanusiaan," jelasnya.
Sementara sang nenek Rifansyah yang berada di Panimbang Pandeglang, Banten pun sudah diberitahu bahwa cucunya itu bersama sang ibunda di Kalimantan Tengah.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT
Waspadai Lonjakan Covid-19, KKP Soetta Tambah Posko Kesehatan
H-5 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno Hatta 128.995 Orang
Sepekan Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Ramai Pemudik, Bandara Soetta Terima Pengajuan 1.647 Extra Flight
Arus Mudik, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Mengalami Lonjakan
