Kampung Unik di Palembang, Suasananya seperti di Arab, Para Gadis Tak Boleh Nikahi Pria Luar Desa

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Palembang sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu Kampung Arab peninggalan zaman kolonial, Anda pasti akan penasaran dengan suasananya.
Ya, kampung unik di Palembang ini dijuluki Kampung Arab. Kawasan ini termasuk yang tertua di Indonesia dan terlatak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kampung ini dinamakan Kampung Arab Al Munawar atau lebih banyak disebut Kampung Al Munawar.

Penasaran ingin tahu seperti apa keunikan dari Kampung Arab di Palembang ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (9/3/2023).
Kampung Unik di Palembang
Kampung Arab menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara saat bertandang ke Palembang. Kampung ini diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa kolonial, tentara Belanda merencanakan pendekatan kepada etnis Arab yang bernama Ahmad Al Munawar. Kemudian memberikan jabatan kepada Ahmad Al Munawar menjadi seorang kapten. Pendekatan tersebut terjadi pada tahun 1825 dan kapten meninggal pada tahun 1970.

Bangunan di Kampung Al Munawar

Daya tarik dari Kampung Al Munawar yang membuat wisatawan penasaran untuk datang ke sini adalah bentuk-bentuk bangunan rumahnya yang memberikan nuansa khas Arab. Sebagian bangunan rumah di kampung ini terbuat dari material kayu, dan warna bangunan yang berwarna-warni. Di setiap rumah, memiliki jendela dengan ukuran yang sangat besar. Bentuk rumahnya berupa panggung, dengan lantai yang terbuat dari marmer.
Marmer ini terukir dengan corak yang unik dan memberikan nuansa elegan. Adapun bangunan menyerupai Kubah ala-ala bangunan Turki. Saat mengunjungi Kampung Al Munawar, pastikan Anda mengetahui dan menghargai adab masyarakat setempat. Salah satunya dengan mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup, mengingat masyarakat setempat beragam Islam.

Gadis Kampung Al Munawar tidak menikahi pria di luar kampungnya sendiri
Gadis-gadis kampung Al Munawar diketahui tidak diperbolehkan untuk menikahi pria yang berasal dari luar kampungnya itu. Namun, untuk para lelaki Kampung Al Munawar diizinkan menikah dengan siapa saja yang dia kehendaki. Nilai-nilai agama Islam juga dijaga dan dilestarikan hingga kini. Seperti memberikan libur di hari Jumat, dan tetap bersekolah pada Minggu. Kebudayaan Arab juga terlihat masih sangat kental di kampung ini, dengan adanya kegiatan kesenian seperti musik gambus. Hari-hari besar Islam juga turut dirayakan seperti Maulid Nabi, tahun baru Islam, maupun ramadan.
Lokasi Kampung Arab Al Munawar
Kampung ini terletak di Jalan Kiayi Haji. A. Azhari. Lorong Al Munawar yang merupakan kawasan 13 Ulu, Kota Palembang. Untuk mencapai kampung Arab Al Munawar, dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat. Untuk melihat secara lebih dekat keunikan kampung dan masyarakatnya, masuk ke desa ini tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar