Ambon. Beritasatu.com- Ratusan pemudik memadati pelabuhan penyeberangan antarpulau di Maluku. Sebanyak 500 pemudik pada Rabu (12/4/2023) sore ini kembali memadati Pelabuhan Sesar Kota Bula, Maluku.

Mereka bahkan nekat lompat ke atas kapal Sabuk Nusantara 77 meski kapal belum sandar di pelabuhan.

Rata-rata pemudik ini nekat lompat keras kapal Sabuk Nusantara 77 guna mengamankan tempat tidur di atas kapal.

Baca juga 122 Juta Rekening Dormant Dibuka Lagi, PPATK: Ada yang Mengendap 35 Tahun - Kompas

Pemudik nekat melakukan itu, karena perjalanan kapal menuju Geser, Gorom, Kesui, Kota Tual, dan Samlaki memakan waktu empat hari perjalanan.

Membeludaknya pemudik ini, pihak Sahbandar Bula telah menyiapkan enam armada kapal, dua kapal lokal milik swasta yakni KM Cantika Lestari dan Fajar Indah, sementara empat lainnya adalah kapal tol laut yakni, Sabuk Nusantara, 107, 77, 106 dan 161.

Kepala otoritas Kesahbandaran Bula, Radak Kelerey menjelaskan, hari ini sebanyak 500 pemudik naik ke atas Sabuk Nusantara 77 dengan tujuan Pulau Geser, Gorom, Kesui, Samlaki hingga ke Fakfak Papua barat.

Baca juga Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah, Dijamin Tak Berbisa - Tirto

" Hari ini kurang lebih 500 pemudik tujuan Pulau Geser, Gorom, hingga samlaki" jelasnya

Kelerey juga menjelaskan, puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Bula Kabupaten Seram bagian timur Maluku diperkirakan terjadi pada tanggal 17 dan 18 April mendatang.

Sehingga pihak sahbandar pelabuhan Bula telah menyiapkan angkutan alternatif agar bisa mengangkut semua pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman mereka.

Lebih lanjut Radak Kelerey menjelaskan, hingga saat ini tidak ada mudik gratis untuk pelabuhan Bula Seram. Dikarenakan sejauh ini tidak ada koordinasi dari Pemda setempat untuk program mudik gratis.

" Mudik gratis tidak untuk tahun ini, sejauh ini Pemda SBT tidak ada koordinasi dengan kami pihak pelabuhan" jelasnya

Saksikan live streaming program-program BTV di sini