Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

KKB Papua Panik, TNI Kirim Satuan Organik-Penugasan Bantu Polri Cari Pilot Susi Air - Tribunkaltim

 

KKB Papua Panik, TNI Kirim Satuan Organik-Penugasan Bantu Polri Cari Pilot Susi Air - Tribunkaltim.co

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - TNI mengerahkan satuan organik dan satuan penugasan untuk memaksimalkan pencarian Pilot Susi Air yang disandera KKelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua Philips Mark Methrtens.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan upaya pencarian pilot Susi Air terus dimaksimalkan.

TNI, kata dia, telah mem-BKO kan prajuritnya kepada Polri dalam proses penegakan hukum.

Hal tersebut, kata dia, sesuai arahan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

"Dalam rangka memaksimalkan proses pencarian pilot Susi Air, pihak TNI memberdayakan satuan organik TNI dan satuan penugasan yang saat ini bertugas di Papua," kata Herman dalam keterangan resmi Pendam XVII Cenderawasih pada Kamis (13/4/2023) dikutipd dari Tribunnews.com.

"Semua ini dilakukan karena pertimbangan luasnya wilayah, kondisi geografi dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya, terlebih gerombolan KST bersenjata," sambung dia.

Dengan demikian, kata dia, prajurit TNI yang diperbantukan ke Polri untuk penegakan hukum dalam upaya pencarian Pilot jumlahnya normatif sesuai kebutuhan.

Namun, lanjut dia, TNI memberdayakan satuan organik dan satuan penugasan di Papua untuk memaksimalkan pencarian tersebut.

"Oleh karenanya, apabila terkesan sangat banyak TNI yang terlibat dalam proses pencarian Pilot, maka bisa kami maklumi. Sehingga kami perlu jelaskan saat ini agar mengerti bagaimana TNI membantu memaksimalkan pencarian Pilot," kata Herman.

"Mohon doa dan dukungannya, semoga TNI dan aparat lainnya diberi keselamatan dan keberhasilan dalam pencarian Pilot Susi Air, termasuk untuk melindungi masyarakat dari ancaman KST," sambung dia.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI sebelumnya menegaskan proses pencarian pilot dilakukan dengan Smart Approach yaitu Soft Approach dan Hard Approach melalui negosiasi dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan.

Sehingga diperlukan waktu dan kesabaran karena mengedepankan keselamatan pilot sebagai prioritas yang utama.

Sebagai informasi, dua bulan sudah pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (37) disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua, 7 Februari 2023.

Kelompok tersebut juga membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Sejak saat itu, tim gabungan TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian untuk menyelamatkan Kapten Philips.

Sejak penyanderaan, tim gabungan melakukan upaya pendekatan lunak atau soft approach yang melibatkan masayarakat adat setempat guna memulangkan Kapten Philips.

Selain itu, pemerintah melakukan koordinasi dengan otoritas Selandia Baru terkait penyelamatan warga negaranya itu. (*)

Tags:

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek