Korut Uji Coba Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir, Menjelajah 1.000 Km dalam 71 Jam - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Korut Uji Coba Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir, Menjelajah 1.000 Km dalam 71 Jam - inews

Share This

 

Korut Uji Coba Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir, Menjelajah 1.000 Km dalam 71 Jam

Korut Uji Coba Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir, Menjelajah 1.000 Km dalam 71 Jam
Korut menguji coba drone serang bawah air berkemampuan nuklir, Haeil-2 (Foto: KCNA via Reuters)

SEOUL, iNews.id Korea Utara (Korut) menguji coba drone serang bawah air berkemampuan nuklir. Uji coba ini diumumkan lebih dari sepekan setelah negara itu mengungkap senjata serupa yang diberi nama Haeil-1.

Shopee

Voucher Spesial iNews

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

LIHAT KODE
🕒 31 May 2023

Haeil berarti tsunami dalam bahasa Korea. Senjata tersebut diklaim mampu menciptakan tsunami radioktif seperti namanya. Sementara itu drone serang terbaru yang diuji coba diberi nama Haeil-2. Senjata ini dirancang untuk melakukan serangan senyap di perairan musuh. 

Baca Juga

Kantor berita KCNA melaporkan, drone menjalani uji coba strategis bawah air pada 4 hingga 7 April. Hasilnya drone mampu menempuh jarak 1.000 km di bawah air selama 71 jam 6 menit kemudian berhasil mencapai target.

“Uji coba itu membuktikan dengan sempurna keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangan fatalnya,” bunyi laporan KCNA, seperti dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga

Para pengamat mengatakan Korut memamerkan berbagai senjata yang punya kemampuan nuklir, termasuk rudal. Ini untuk menunjukkan kepada Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) yang juga tengah mempersiapkan militer mereka menghadapi ancaman nuklir Korut. 

Salah satu yang ditunjukkan pula adalah hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil. Selain itu Kotut juga menembakkan rudal balistik antarbenua yang mampu menjangkau seluruh daratan AS.

Baca Juga

Korut meningkatkan aktivitas militer dalam beberapa pekan terakhir guna memprotes latihan perang gabungan AS, Korea Selatan, dan Jepang.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages