Menolak Diselamatkan, Pengemudi Mobil yang Kecelakaan di KM 22 Tewas Terbakar
Tangerang, Beritasatu.com - Mobil SUV Mazda CX5 yang mengalami kecelakaan di Kilometer 22 Tol Jakarta-Tangerang, di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten terbakar, Senin sore (17/4/23).
Dalam insiden tersebut, pengemudi berinisial P (65) tewas terbakar di dalam mobil karena diduga menolak saat akan diselamatkan sopir pribadinya yang saat itu mengiringi korban dengan kendaraan lain.
Video amatir warga memperlihatkan, asap tebal membubung tinggi dari mobil Mazda CX5 berwarna putih yang terbakar hebat di Kilometer 22 Tol Jakarta-Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sejumlah petugas dari Jasa Marga dan satu regu petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian langsung mencoba memadamkan api yang melahap seluruh badan mobil jenis SUV tersebut.
Setelah lima belas menit proses pemadaman, api yang membakar mobil berwarna putih ini akhirnya berhasil dipadamkan. Namun nahas, dalam peristiwa ini pengemudi berinisial P (65) tewas karena ikut terbakar di dalam mobil.
Kepala Unit 1 Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Bitung Tol Jakarta-Tangerang, Ipda Satria menjelaskan, peristiwa ini bermula saat Mobil SUV Mazda CX5 yang dikemudikan korban datang dari Tol Bitung menuju arah Jakarta.
"Saat itu korban beriringan dengan sopir pribadinya dengan mengendarai dua kendaraan. Kendaraan tersebut melintas dengan kecepatan tinggi dan zig-zag di antara lajur satu dan lajur dua,"ujarnya kepada Beritasatu.com.
Namun sesampainya di Kilometer 22 Tol Jakarta-Tangerang kendaraan korban menabrak truk kontainer yang berada di lajur dua lalu menyerempet kendaraan truk boks yang berada di lajur satu dan akhirnya terjun ke parit.
"Kemudian saksi (sopir pribadi) membantu korban untuk keluar dari mobil tapi korban justru menolak. Korban saat itu hanya meminta sopir pribadinya tersebut menunggu dan menitipkan anaknya," kata Satria.
Tidak berselang lama, mobil korban mengeluarkan percikan api pada bagian mesin dan akhirnya api membesar dan membakar seluruh badan mobil. Namun korban tetap menolak saat akan dievakuasi sopir pribadinya.
"Ketika itu saksi (sopir pribadinya) juga sempat akan mengeluarkan korban dari dalam mobil yang terbakar, namun yang bersangkutan menolak dan justru memilih untuk berdoa dan akhirnya korban tewas terbakar,"jelas Satria.
Setelah dievakuasi dari dalam mobil jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk keperluan otopsi. Kini kasusnya ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar