Panglima TNI Kirim Kopasgat untuk Mengawal Evakuasi WNI dari Sudan
Senin, 24 April 2023 18:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirimkan pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat untuk mengamankan bandara titik evakuasi WNI dari Sudan.
Tim evakuasi terdiri dari 39 personel, yakni kru pesawat, tim Kopasgat, dokter, Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan tim Pusat Penerangan TNI. Mereka akan diberangkatkan dengan pesawat Boeing 737 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa, 25 April 2023, untuk mengevakuasi 291 WNI.
Baca Juga:
Yudo mengatakan ada potensi ancaman tinggi dari konflik antara militer dan paramiliter Sudan. Meski saat ini ada jeda kemanusiaan atau gencatan senjata untuk waktu evakuasi, Yudo mendapat informasi terjadi serangan lagi. Ia mengatakan TNI mengantisipasi ancaman ini dengan mengirim pasukan Kopasgat.
"Makanya kita kirim tim Kopasgat yang nantinya akan mengamankan di bandara tempat untuk evakuasi,” kata Panglima TNI Yudo Margono saat memimpin upacara pelepasan tim evakuasi di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin, 24 April 2023.
Yudo mengatakan tim ini akan mendahulukan kelompok rentan, seperti ibu hamil, orang sakit, orang tua, dan anak-anak. Mereka akan dievakuasi dari titik kumpul Port Sudan untuk dialihkan ke Jeddah sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Baca Juga:
"Tentunya hanya perjalanan 45 menit. Sehari bisa selesai kalau situasinya aman tentunya, situasinya mendukung. Kalau 45 menit bolak-balik dua tiga kali kan bisa. Saat ini kan bisa mengangkut 100,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 538 WNI tiba dengan selamat di Kota Port Sudan, pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat atau 06.00 WIB, Senin, 24 April 2023.
Sebanyak 538 WNi itu terdiri atas 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita. WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, pekerja migran, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI beserta keluarganya.
“Ini adalah evakuasi tahap 1 yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak 8 buah dan 1 minibus KBRI,” kata Retno Marsudi.
Evakuasi tahap 1 ini berangkat dari Khartoum, Minggu, 23 April 2023 pukul 08.00 waktu setempat (13.00 WIB). Perjalanan yang harus ditempuh dari Khartoum ke Kota Port, Sudan, berjarak sekitar 830 km dan memakan waktu sekitar 15 jam, melalui Atbara, Damir, Mismar dan Sawakin.
Perang pecah di Khartoum dan beberapa bagian negara pada 15 April 2023 atau empat tahun setelah otokrat Omar al-Bashir yang lama berkuasa digulingkan. Militer dan milisi RSF bergabung untuk melakukan kudeta pada 2021 tetapi gagal dalam negosiasi untuk mengintegrasikan kedua kelompok dan membentuk pemerintahan sipil.
EKA YUDHA SAPUTRA | IDA ROSDALINA
Cerita Mahasiswa Indonesia di Sudan: Pintu Digedor Tentara hingga Makanan Menipis
5 jam lalu
Sekitar 40 mahasiswa Indonesia di Sudan dievakuasi tahap II pada Senin, 24 April 2023.
Menlu Retno Minta WNI Sudan Lapor ke KBRI Khartoum untuk Evakuasi Tahap II
6 jam lalu
WNI yang masih berada di Sudan diminta melaporkan diri ke KBRI Khartoum agar bisa segera dievakuasi ke Tanah Air
TNI Kirim Tim untuk Evakuasi WNI dari Sudan
9 jam lalu
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pelepasan pasukan tim evakuasi WNI yang akan berangkat ke Sudan.
Evakuasi Tahap II: 298 WNI Akan Dipindahkan dari Sudan ke Jedah
10 jam lalu
Pemerintah Indonesia akan segera memindahkan 298 WNI dari wilayah konflik di Sudan dalam evakuasi tahap kedua
Rakyat Sudan Saling Membantu dalam Krisis Kemanusiaan
10 jam lalu
Dua faksi militer saling berperang, rakyat Sudan saling membantu dalam pengadaan obat-obatan dan kebutuhan pokok.
Sebanyak 538 WNI Berhasil Dievakuasi dari Khartoum untuk Diberangkatkan ke Jeddah
13 jam lalu
Menlu Retno Marsudi mengimbau setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri segera melapor untuk dievakuasi pada tahap kedua.
Evakuasi Penuh Risiko Warga Asing di Sudan, Ada yang Terbunuh
17 jam lalu
Negara-negara asing bergegas menyelamatkan warganya di tengah-tengah pertempuran di ibukota Sudan yang tak kunjung berhenti.
Sudan Makin Genting, Pemerintah Upayakan Penyelamatan 1.200 WNI
19 jam lalu
Kemenlu menyatakan Pemerintah RI sedang terus bekerja mempersiapkan evakuasi WNI berkoordinasi dengan PBB dan beberapa misi asing di Sudan.
WHO: 413 Orang Tewas dalam Pertempuran di Sudan
1 hari lalu
WHO mendapat laporan 413 orang tewas dalam konflik Sudan sejauh ini. Di antara korban itu, ada anak-anak.
Ketika Warga Sudan Tidak Bisa Rayakan Idul Fitri akibat Perang
1 hari lalu
Pertempuran antara dua kekuatan militer di Sudan membuat warga sipil terjebak dalam teror mengerikan, bahkan saat Idul Fitri.
Komentar
Posting Komentar