Pascalebaran, Harga Sejumlah Komoditas di Palangka Raya Turun
PALANGKA RAYA, iNews.id - Sejumlah harga komoditas pangan di pasar tradisional Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, turun pascalebaran 2023. Harga komoditas yang turun dari telur hingga daging.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan, harga komoditas pangan yang mengalami penurunan yakni telur ayam kampung dari harga Rp2.500 per butir menjadi Rp2.000 per butir.
BIG RAMADAN SALE
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
LIHAT
KODE JFC
S & K 📅 31 May 2023
Baca Juga
"Kemudian beras jenis mangkok dari Rp16.000 per kilogram (kg) menjadi Rp15.000 per kg, daging sapi biasa dari harga Rp140.000 per kg menjadi Rp135.000 per kg, kacang hijau impor juga turun dari harga Rp30.000 menjadi Rp27.000 per kg dan terakhir kacang tanah belum dikupas juga turun dari harga Rp37.000 menjadi Rp31.000 per kg," katanya, Kamis (27/4/2023).
Meski harga sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan, kata dia, namun ada juga yang masih mengalami kenaikan tapi masih dalam kategori wajar.
Baca Juga
Kenaikan itu seperti harga beras siam Rp16.000 per kg kini menjadi Rp23.000 per kg beras mayang dari harga Rp23.000 menjadi Rp27.000 per kg.
Selanjutnya, daging ayam broiler Rp38.000 per kg, sebelumnya berada diharga Rp37.000 per kg, cabai keriting berada diharga Rp60.000 per kg sebelumnya Rp50.000 per kg.
Baca Juga
"Pascalebaran stok pangan di Kota Palangka Raya masih aman dan stabil, meskipun salah satu komoditas seperti ayam broiler mengalami kenaikan karena di produsen memang sudah mengalami kenaikan harga terlebih dahulu," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan di pasar daerah setempat.
Baca Juga
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui harga-harga komoditas pangan di pasaran.
Selain itu, instansi terkait bisa mengambil langkah-langkah antisipasi agar harga-harga di pasaran tetap bisa stabil dan tidak mengalami kekosongan.
Baca Juga
"Pengawasan akan terus kami gencarkan bersama teman-teman di Bidang Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya. Bahkan pengawasan yang sering dilakukan dalam seminggu tim turun dua kali ke pasar," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsKalteng di Google News
Komentar
Posting Komentar