Pilihan

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Bikin Macet di Depok, Perwira TNI Sampai Turun Gunung Beri Pengawalan! - Grid.

 

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Bikin Macet di Depok, Perwira TNI Sampai Turun Gunung Beri Pengawalan!

Grid.
4-5 minutesKetika Perwira Tinggi TNI turun gunung kawal pengobatan alternatif Ida Dayak.

Ketika Perwira Tinggi TNI turun gunung kawal pengobatan alternatif Ida Dayak. (Kolase ((TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)) dan YouTube/Arjuna Ganteng)

Grid.ID - Perwira tinggi TNI ikut kawal pengobatan alternatif Ida Dayak yang digelar di Depok.

Pasalnya, pengobatan alternatif Ida Dayak yang digelar di Depok menimbulkan kemacetan hingga kericuhan dan membuat Perwira Tinggi TNI ini ikut beri pengawalan.

Pengawalan Perwira Tinggi TNI dalam praktik pengobatan alternatif Ida Dayak ini terjadi di di Markas Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).

Pasalnya, acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah itu berlangsung ricuh hingga Ida Dayak sendiri angkat tangan.

Ia merasa tidak mampu melayani semua pasien yang datang dan ingin diobati.

Sebelum acara akhirnya dihentikan, terjadi aksi saling dorong saat Ida Dayak turun dari mobil dengan pengawalan ketat sejumlah anggota TNI.

Bahkan, seorang perwira tinggi TNI pun tampak ikut mengawal.

Dia adalah Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

"Tolong anak saya dulu, Bu, saya sudah dari subuh," teriak seorang pria kepada Ida yang baru turun dari mobil, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Karena penonton ricuh dan berdesak-desakan, Ida Dayak pun kembali dibawa masuk ke mobil.

Mayjen Bobby mengatakan kepada massa yang kadung datang bahwa Ida Dayak tidak bersedia praktik lantaran jumlah pasien yang terlalu banyak.

Baca Juga: Heboh Pengobatan Ida Dayak, Warga Kecewa Acara di Cilindong Dibubarkan, Pengamat UI Angkat Bicara!

"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu," ucap Mayjen Bobby kepada ribuan pasien yang menunggu.

Profil Ida Dayak

Ida Dayak

Ida Dayak (YouTube/Arjuna Ganteng)

Dilansir dari Tribunnews.com, Ida Dayak lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Ida Dayak kerap menjajakan jasa pengobatan alternatif dengan cara berkeliling dari pasar ke pasar.

Uniknya, Ida Dayak mengenakan pakaian adat serta aksesori khas suku Dayak setiap kali praktik.

Selain di Kalimantan, Ida Dayak pernah melakukan pengobatan hingga ke Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Dalam penyembuhan penyakit, Ida Dayak diketahui melakukan ritual menari, kemudian mengurut pasien dengan minyak berwarna merah yang diberi nama minyak Bintang.

Ajaibnya, dalam sekali urut, berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan kembali.

Kendati menjalankan ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.

Baca Juga: Pesulap Merah Bongkar Kesaktian Ida Dayak yang Mampu Sembuhkan Orang Sakit Dalam Sekejap, Ini Minyak yang Dipakai

Kemacetan di Depok karena praktik pengobatan alternatif Ida Dayak.

Kemacetan di Depok karena praktik pengobatan alternatif Ida Dayak. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim," ujar Ida Dayak, Jumat (31/3/2023).

Menariknya, Ida Dayak sama sekali tak memungut biaya pengobatan pasien.

Dia hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga Rp 50.000 per botol.

Tak ayal bahwa pasien Ida Dayak datang dari mana saja dan ingin bertemu dia agar bisa mendapatkan kesembuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Saat Perwira Tinggi TNI Turun Gunung Kawal Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Depok... (*)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek