Siklon Tropis Herman Sampai Kapan? Cek Penjelasan BMKG

Siklon Herman sampai kapan? Siklon Tropis Herman di suatu wilayah dapat menimbulkan hujan lebat disertai angin kencang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi prakiraan jangka waktu Siklon Tropis Herman yang melanda Jawa Timur.
Dikutip situs BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radisus rata-rata siklon tropis mecapai 150 hingga 200 km. Berikut informasi selengkapnya soal siklon tropis Herman di Jawa Timur.
Pengertian Siklon Tropis Herman
Dilansir situs BMKG, setiap siklon tropis memiliki nama masing-masing. Penamaan Siklon Tropis Harman masuk ke area kewenangan (Area of Responsibility atau AoR) Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap siklon tropis memiliki nama masing-masing. Di Samudra Atlantik dan di sekitar Australia, siklon tropis diberi nama seperti nama manusia. Terima kasih," tulis BMKG, dikutip detikcom, Sabtu (1/4/2023).
"Siklon tropis Herman penamaannya masuk area kewenangan (Area of Responsibility /AoR) Australia. Terima kasih," tambahnya.
Kesimpulannya, Siklon Tropis Herman adalah salah satu jenis siklon tropis yang diberi nama "Herman". Penamaan siklon Herman yang seperti nama manusia merupakan area kewenangan AoR Australia.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

Siklon Herman di Jatim Sampai Kapan?
Siklon Tropis Herman diperkirakan melanda Jawa Timur hingga 4 April 2023. Akibat siklon tersebut, hujan deras disertai petir dan angin kencang masih terjadi di Surabaya, Jawa Timur hingga beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Arrizal mengatakan siklon tropis di Samudera Hindia berdampak pada Siklon Tropis Herman di Jawa Timur. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Surabaya saja, tetapi juga mencakup sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Untuk siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa, berdampak secara tidak langsung di wilayah Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur," kata Arrizal, dikutip dari detikJatim, Jumat (31/3/2023).
Arrizal memprediksi, kondisi angin dan gelombang yang fluktuatif ini berlangsung sampai 4 April 2023. Meskipun demikian, ia menyebut efek yang ditimbulkan tak terlalu signifikan.
"Sesuai prediksi, tidak signifikan efeknya, cuma hujan biasa," kata Arrizal, Jumat (31/3/2023).
Arrizal menambahkan, angin dan gelombang air laut pun masih tergolong normal. Meskipun di daratan, masih terjadi hujan lebat dan angin kencang.
"Rata-rata kecepatan angin 5 sampai 30 knot. Tinggi gelombang di utara jatim 0.5 sampai 2.3 meter dan di selatan Jatim 1 sampai 3.3 meter," ujarnya.
Lantas, apa penyebab sebenarnya Siklon Tropis Herman di Jawa Timur? Baca berita di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Prediksi Cuaca Senin 27 Maret: Seluruh Pulau Jawa Hujan

Penyebab Siklon Tropis Herman di Jawa Timur
Dikutip dari detikJatim, penyebab Siklon Tropis Herman di Jawa Timur karena terbentuk pada daerah belokan angin dan pertemuan angin. Hal tersebut dapat memicu terbentuknya awan hujan dan menyelimuti sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Selain itu, gangguan atmosfer juga menjadi penyebab Siklon Tropis Herman di Jawa Timur. Gangguan atmosfer merupakan adanya osilasi (Gerakan yang berulang) dari Gelombang MJO dan Equatorial Rossby, sehingga menambah potensi pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Timur.
"Selain itu, besarnya peluang hujan untuk beberapa hari ini juga dipicu adanya gangguan atmosfer," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Arrizal, Jumat (31/3/2023).
Oleh karena itu, hujan lebat disertai angin dan petir berlangsung di Surabaya. Meskipun demikian, Arrizal mengaku efek yang ditimbulkan tidak begitu signifikan dan berangsur melandai.
"Arah gerak tenggara bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 50 knots atau 95 km/jam atau /989 hPa," jelasnya.
Potensi Bencana Merata di Jawa Timur
Siklon Tropis Herman diprediksi berdampak pada peningkatan laju angin hingga gelombang tinggi di perairan. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto membenarkan hal tersebut.
"Siklon herman itu akan berdampak pada cuaca di sekitar Jatim dan, perubahan cuaca itu ada ancaman potensi bencana hidrometeorologi," kata Gatot di Surabaya, Jumat (31/3/2023).
Gatot menjelaskan bahwa seluruh 38 kabupaten/kota Jawa Timur berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi karena adanya Siklon Tropis Herman sampai 4 April mendatang. Ia meminta warga tetap waspada.
"Kalau wilayah mana yang berpotensi, ya semua wilayah di Jawa Timur berpotensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat tetap waspada, karena curah hujan kembali meningkat sampai beberapa hari ke depan," jelasnya.
"Kita antisipasi untuk tetap mensosialisasikan ke masyarakat melalui BPBD masing-masing kabupaten, kota," tambahnya.
(kny/jbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar