Sidoarjo, Beritasatu.com - Sepuluh hari jelang lebaran, arus mudik lebaran melalui terminal bus Purabaya Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai dipadati pemudik. Para pemudik pada H - 10 lebaran di terminal Purabaya ini, rata-rata didominasi oleh pemudik antar provinsi seperti tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Serta untuk tujuan antar kota dalam provinsi (AKDP) jarak pendek seperti kota - kota besar di Jawa Timur.
Berdasarkan data unit pelaksana teknis daerah (UPTD) terminal Purabaya jumlah penumpang berangkat melalui terminal Purabaya beberapa hari terakhir ini mulai meningkat mencapai 9.000 orang dibanding hari hari biasa. Diprediksi untuk hari H - 10 lebaran ini, akan mulai ada kenaikan sekitar 12 ribu penumpang.
Peningkatan arus mudik di terminal Purabaya ini rata - rata didominasi untuk pemudik antar kota antar provinsi (AKAP) seperti tujuan Jogja, Semarang, Bandung dan Jakarta. Sedangkan tujuan AKDP jarak pendek seperti Malang, Tulungagung, Blitar, Pare dan Madiun.
"Kalau tujuan paling banyak saat ini seperti Malang, Tulungagung, Blitar dan Pare untuk yang AKDP, kalau untuk yang AKAP Jogja, Semarang, Jakarta dan Bandung," ujar Deby, staf Administrasi UPTD Terminal Purabaya.
Pihak UPTD terminal Purabaya memprediksi, puncak lonjakan arus mudik lebaran melalui terminal Purabaya Surabaya ini, akan terjadi pada tanggal 19 April mendatang. Bahkan bisa maju H-5 lebaran, lantaran pada tanggal 15 April bersamaan dengan seiring mulainya libur anak sekolah.
"Kalau dilihat dari tahun lalu itu diprediksinya H-3 dan H-2, tapi kemungkinannya bisa maju soalnya kan tanggal 15 April itu mulai libur sekolah, jadi H-5 mungkin sudah ada peningkatan," kata Deby.
Sementara untuk armada, pihak UPTD mempersiapkan 2700 armada AKDP dan 120 untuk AKAP. Jumlah ini merupakan jumlah armada lama yang sudah dipersiapkan oleh pihak perusahan otobus (PO) dan masih belum ada tambahan, lantaran untuk saat ini masih belum ada peningkatan yang siknifikan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar