2023 Rekor! Jemaah Haji Indonesia Terbanyak Sepanjang Sejarah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1684992117-1280x960.webp)
Madinah, Beritasatu.com - Jemaah haji Indonesia 1.444 H/2023 terbesar sepanjang sejarah dengan mengirimkan 229.000 jemaah setelah sebelumnya mendapat kuota tambahan 8.000.
"Awalnya kita mendapat kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 221.000 orang, kemudian ada penambahan kuota 8.000, sehingga totalnya yakni 229.000 orang," ujar Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Rabu (24/5/2023).
Menurut dia, penambahan kuota 8.000 tersebut merupakan bukti kedekatan hubungan antara negara Indonesia dan Arab Saudi.
"Hubungan kedekatan Indonesia dan Arab Saudi ini sudah terjalin sejak lama dan semakin kuat," ujar Dubes Aziz.
Deputi Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Muhammed Abdurrahman Al-Bijawi, mengataka akan memberi pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia. "Salah satunya jalur Imigrasi yang dipangkas," kata dia.
Pemerintah Arab setiap tahunnya memberikan kuota haji bagi jemaah di seluruh dunia yang ingin melaksanakan ibadah haji. Tujuannya agar jumlah jemaah haji bisa dikontrol, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan kondusif dan nyaman.
Kuota jemaah haji ini berbeda setiap negara dan setiap tahunnya. Pada 2023 ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 229.000. Terbesar dibanding tahun tahun sebelumnya. Jumlah ini sudah meliputi jemaah haji reguler, khusus, dan petugas haji.
Pada 2022 Indonesia diberi jatah kuota sebanyak 100.051 orang. Pada 2020 dan 2021 tidak ada jemaah yang berangkat karena pandemi Covid-19. Adapun pada 2019 jemaah yang berangkat mencapai 221.000 orang. Pada 2018 jatah kuota jemaah haji Indonesia berjumlah 221.000.
Sementara pada 2016 Indonesia diberi jatah 168.800 orang, dan meningkat pada 2017 menjadi 221.000 jamaah.
Sementara negara lain, pada 2023 kuota jamaah hajinya jauh di bawah Indonesia. Tahun ini Malaysia memberangkatkan 31.600. Kuwait mendapat jatah kuota 8.000 jamaah.
Untuk Bangladesh, pemerintah Arab Saudi memberi kuota 127.000 orang. Sedangkan umat muslim Kyrgtstan mendapat alokasi 6.000 orang. Negara Palestina mendapat jatah 6.600 orang, yang berangkat dari Tepi Barat maupun Jalur Gaza
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar