Pilihan

Atap Bangunan TK Roboh, Siswa di Ponorogo Tak Bisa Belajar By BeritaSatu

 

Atap Bangunan TK Roboh, Siswa di Ponorogo Tak Bisa Belajar

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Kondisi sekolah TK di Ponogoro, Jawa Timur, yang atapnya roboh karena usia dan tertiup angin, Senin 29 Mei 2023.
Kondisi sekolah TK di Ponogoro, Jawa Timur, yang atapnya roboh karena usia dan tertiup angin, Senin 29 Mei 2023.

Ponorogo, Beritasatu.com – Sebuah bangunan sekolah TK Dharma Wanita 01 Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, roboh di bagian atapnya, Minggu (29/5/2023), pukul 16.00 WIB. Para siswa saat ini tidak bisa belajar di sekolah.

Satu ruang kelas TK A dan B rusak berat di bagian atapnya dan tidak bisa digunakan kembali. Bahkan satu kelas lagi yakni kelas yang masih tersisa juga sudah tidak layak lagi untuk digunakan karena kondisinya juga mengkhawatirkan.

Sejumlah kayu dan dinding kelas pada bagian atas kelas juga nampak roboh dan berserakan di lantai. Bahkan genteng kelas yang juga jatuh, berserakan, dan pecah-pecah belum sempat dibersihkan oleh pihak sekolah.

Menurut penjaga Sekolah SDN 02 Gandu Kepuh, Sunjoto, mengatakan, kondisi TK ini sebetulnya sudah terlihat mulai rusak sejak sebelum puasa. Atap teras di depan kelas TK A mulai lapuk, dan terlihat miring.

Sehingga, sejak dua minggu terakhir sejumlah siswa kelas TK A dan TK B dipindahkan kelasnya di SDN 2 Gandu Kepuh. Hal ini untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu atap yang sudah melengkung tersebut tiba-tiba roboh.

“Kemarin saya dapat kabar kalau sekolah ambruk, begitu sampai sini kondisi genteng dan atap kelas sudah roboh,” kata Joto, saat ditemui di lokasi pada Senin (29/5/2023).

Joto menambahkan, sebelumnya atap depan ruang kelas sudah terlebih dulu roboh, lalu disusul atap kelas pada Minggu sore kemarin. Menurutnya roboh atap sekolah pada kemarin diakibatkan oleh angin kencang, hingga membuat atap yang sudah lapuk pun roboh.

“Kemungkinan lapuk karena dimakan rayap,” imbuh Joto.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK, Fitri Rohmatun, mengungkapkan, sekolah TK ini dibangun pada 2009 silam.

Saat ini ada 12 siswa TK, terdiri dari 3 anak TK A dan 9 anak TK B. Mereka lalu belajar dengan menumpang kelas di SDN 2 Gandu Kepuh.

“Sebenarnya kurang nyaman, karena pembelajaran kelas A dan B itu kan beda, namun ya dibuat nyaman saja,” ungkap Fitri.

Ia berharap, sekolah segera kembali dibangun agar anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman. “Agar anak-anak bisa belajar seperti sedia kala,” tukas Fitri.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek