:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1618569555.jpeg)
Jakarta, Beritasatu.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) memastikan bahwa seluruh layananannya sudah bisa diakses oleh para nasabah. Sebelumnya, layanan perbankan BSI sempat eror sejak Senin (8/5/2023).
Dirut BSI Hery Gunardi mengatakan, per hari ini seluruh layanan sudah kembali normal setelah pihaknya melakukan proses normalisasi layanan. "Alhamdulillah, pada hari ini 11 Mei, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal," kata Hery dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Hery mengungkapkan, sejak 9 Mei, pihaknya telah berupaya memperbaiki gangguan layanan BSI. Secara bertahap, layanan bank syariah terbesar di Indonesia itu pun sudah bisa diakses nasabah.
Dia juga mengutarakan bahwa proses normalisasi layanan BSI dilakukan dengan baik. BSI pun menegaskan, dana dan data nasabah tetap aman di BSI atau Bank Syariah Indonesia.
"Pada tanggal 9 Mei 2023 nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia yang jumlahnya kurang lebih sekitar 2.500 mesin ATM. Malam harinya, secara bertahap layanan BSI mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic ya," tutur Hery.
"Kemudian pada tanggal 10 Mei 2023 pagi hari, BSI mobile juga sudah dapat digunakan untuk bertransaksi oleh nasabah dengan fitur yang lebih lengkap," ungkap Hery.
Terkait gangguan layanan perbankan, Hery mengatakan bahwa pihaknya menduga hal itu terjadi serangan siber. Namun, dugaan tersebut masih didalami. "Kami menemukan indikasi adanya dugaan serangan cyber sehingga kami perlu melakukan evaluasi dan juga melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan sistem kami aman atau keamanan sistem yang ada di BSI. Nah terkait dengan serangan cyber pada dasarnya perlu pembuktian ya lebih lanjut melalui audit dan juga digital forensik," jelas Hery.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar