Pilihan

DPRD Bantul Minta Pemkab Bangun Sistem Infrastruktur Pengendalian Banjir - inews

 

DPRD Bantul Minta Pemkab Bangun Sistem Infrastruktur Pengendalian Banjir

5-6 minutesDPRD Bantul Minta Pemkab Bangun Sistem Infrastruktur Pengendalian Banjir Kondisi permukiman di Bantul yang terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi pada hari Senin (01/05/2023). (Foto: BPBD Bantul)

BANTUL, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul meminta eksekutif untuk membangun sistem insfratruktur pengendalian banjir terpadu. Sarana ini diperlukan untuk mengantisipasi banjir karena kondisi geografis Bantul berada sebagai penyangga wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta. 

Shopee

FLASH SALE Rp99 DAY

Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%

LIHAT
KODE YSX

S & K ðŸ“… 31 May 2023

"Karena sebagai wilayah penyangga, otomatis volume air atau kapasitas aliran sungai dan selokan yang melintasi wilayah Bantul kan overload, dan Bantul mau membuang juga tidak muat dan menggenang makanya jadi banjir," kata Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo, Selasa (2/5/2023). 

 Menurut dia, ada juga sejumlah faktor lain yang ikut menjadi penyebab munculnya banjir. Mulai dari pembangunan infrastruktur yang cukup pesat di wilayah Sleman dan Kota Jogja, sehingga resapan air tanah menjadi berkurang.

Baca Juga

Sementara posisi Kabupaten Bantul yang letaknya berada di wilayah hilir, tentu membuat aliran air tertuju semuanya ke Bantul. Kondisi ini diperparah kapasitas saluran drainase yang kurang optimal sehingga terancam banjir saat hujan deras.

"Makanya ketika hujan deras cukup lama seperti kemarin itu langsung banjir dimana-mana," katanya.

Baca Juga

Pembangunan infrastruktur mau tidak mau perlu dilakukan untuk menggenjot perekonomian lokal. Hanya saja, pemerintah harus memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan setelahnya.

"Kami berharap ada koordinasi yang teratur antarwilayah dalam rangka penanggulangan dan membangun wilayah. Konsep dasar membangun ini agar terbentuk atau rencana tata ruang dan wilayahnya terpadu," katanya.

Baca Juga

Dukungan infrastruktur dapat dilakukan secara terpadu melalui perbaikan atau normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai.

Sebelumnya sejumlah wilayah di Kabupaten Bantul dilaporkan tergenang banjir saat hujan deras melanda wilayah itu pada Senin (1/5/2023). Sedikitnya 61 kepala keluarga terdampak dengan ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter.

Berdasarkan data BPBD Bantul, hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan genangan di wilayah Dongkelan, Panggungharjo, Sewon dan wilayah Wonokromo, Pleret akibat Sungai Mbelik mengalami peningkatan debit air dan meluap ke pemukiman warga.  

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek