Granat Nanas Ditemukan di Perbatasan RI-Malaysia, Diduga Peninggalan PGRS/Paraku
SAMBAS, iNews.id - Satgas TNI yang bertugas di perbatasan RI-Malaysia di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengamankan granat nanas. Granat tersebut ditemukan oleh seorang warga.
"Granat nanas itu ditemukan warga sudah tidak aktif lagi. Meskipun demikian, tetap kami amankan di gudang Pos Gabma Sajingan," ujar Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha, Letkol Hudallah di Markas Komando Taktis (Makotis) Entikong, Rabu (10/5/2023).
Dari hasil pemeriksaan, granat nanas itu diduga peninggalan peristiwa pemberontakan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) atau Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) pada tahun 1967.
Kendati granat sudah tidak aktif, penanganan yang dilakukan anggota Satgas Pamtas di lokasi tetap menggunakan SOP yang berlaku.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsKalbar di Google News
Penemuan granat itu berawal saat seorang warga yakni Herma (34) sedang mencari ikan di sungai pada Senin (8/5/2023).
Dia menemukan benda asing yang setelah dilihat ternyata adalah granat. Penemuan benda asing itu dilaporkan ke Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha.
"Setelah dilakukan penanganan sesuai dengan prosedur, bahan peledak yang statusnya sudah tidak aktif itu sudah kami amankan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsKalbar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar