Diposting oleh
Sumber Pos
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebutkan vaksinasi yang diberikan kepada jemaah calon haji ada yang diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi yakni meningitis dan covid-19.
"Dari Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, ada vaksin wajib dan vaksin yang dianjurkan. Untuk yang wajib itu vaksin meningitis. Kedua, vaksin covid-19," kata Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung Girindra Wardhana di Bandung, Selasa, 9 Mei 2023.
Sementara terkait vaksin covid-19, kata dia, Pemerintah Arab Saudi cukup dengan dosis dua, tetapi aturan Satgas Covid-19 Indonesia minimal booster satu untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
"Sekarang yang sedang kami kejar di jamaah haji itu harus melengkapi vaksin covid, pemeriksaan kesehatan, pembinaan di puskesmas, dan kami jadwalkan untuk vaksinasi meningitis," ucapnya.
Selain dua vaksin tersebut, kata Girindra, vaksin polio yang juga diwajibkan secara terbatas oleh Pemerintah Arab Saudi, karena Indonesia terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.
"Tapi di surat yang baru datang hari ini dari Kementerian Kesehatan yang diwajibkan itu baru Kabupaten Purwakarta saja, wilayah lain tidak usah," ucapnya.
Ia mengimbau jemaah calon haji selalu menjaga asupan makanan dan olahraga, mengingat ibadah haji sebagian besar ibadah fisik
Kota Bandung memperoleh kuota haji sebanyak 2.396 orang, namun per Jumat 5 Mei 2023 baru 1.800 peserta yang telah melunasi pembayaran. Kloter peserta haji pertama wilayah Jawa Barat rencananya mulai berangkat pada 23 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(MEL)
Komentar
Posting Komentar