Menkeu Sri Mulyani Pastikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan Menurun, Ini Alasannya - TVONENEWS - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Menkeu Sri Mulyani Pastikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan Menurun, Ini Alasannya - TVONENEWS

Share This

 

Menkeu Sri Mulyani Pastikan Angka Pengangguran dan Kemiskinan Menurun, Ini Alasannya



Selasa, 30 Mei 2023 - 18:50 WIB

  • Reporter :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia semakin menurun setelah masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan.

"Tingkat pengangguran yang sempat meningkat di tahun 2020 akibat pandemi, dalam dua tahun terus dapat diturunkan. Pemulihan ekonomi yang terus menguat juga terbukti mampu menciptakan lapangan kerja secara signifikan," kata Sri, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

Pemerintah tengah melakukan upaya percepatan penurunan tingkat pengangguran akan dilakukan melalui akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong sektor-sektor dengan efek pengganda besar dan menciptakan lapangan kerja yang luas.

"Peningkatan infrastruktur dasar di berbagai wilayah juga dilakukan melalui program padat karya, sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan dan sumber penghasilan bagi masyarakat," jelasnya.

Dalam jangka pendek, kebijakan pengentasan kemiskinan diarahkan utamanya untuk menghapus kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen dan penurunan pravalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ditempuh melalui upaya-upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan," ungkap dia. 

Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,45 persen, turun sebesar 0,38 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.

Ada 3,60 juta orang atau 1,70 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. (agr/muu)

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages