Pabrik Plastik di Demak Terbakar, 4 Mobil Damkar Dikerahkan

Kamis, 18 Mei 2023 | 20:03 WIB

Rachman Pratama / RZL

Pabrik plastik di Demak, Jawa Tengah ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik, Kamis, 18 Mei 2023. (Beritasatu.com/Rachman Pratama)

Demak, Beritasatu.com - Pabrik plastik milik CV Roda Dunia yang berada di Jalur tengah Semarang-Demak, tepatnya berada di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terbakar, Kamis (18/5/2023).

Kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas jaga, Sholikin. Saat itu Sholikin mengaku melihat kepulan asap tebal, tetapi tidak mengetahui lokasi titik api. Menurutnya saat itu, kondisi pabrik tengah terkunci karena seluruh karyawan libur.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat mencari kunci pabrik di salah satu gudang, namun tidak berani masuk karena kondisi gudang saat itu juga tengah panas.

"Saya mau ambil kunci di gudang tapi asapnya sudah banyak, dan terasa panas sekali, sehingga mau masuk saya tidak berani. Iya itu bangungan pabrik buat karyawan kalau motong-motong plastik," ungkap Sholikin pada Kamis (18/5/2023).

Akibat peristiwa ini sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan. Petugas kepolisian dari Polsek Mranggen, Demak yang datang ke lokasi juga melakukan upaya penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Mobil damkar yang membantu memadamkan api ada 4. Itu satu dari Plamongan Indah Semarang, kemudian 3 damkar dari Karangawen Demak," jelas Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir.

AKP Nasoir menyebut dugaan awal kebakaran disebabkan oleh adanya hubungan pendek arus listrik.

"Dugaannya itu karena arus pendek. Karena itu yang terbakar bangunan pabrik yang digunakan sebagai tempat produksi. Nah semua panel sudah dimatikan karena tidak ada aktivitas. Namun saluran listriknya masih nyala, sebab di situ ada 3 ruangan kantor. Jadi kemungkinan karena hubungan arus pendek listrik," sebutnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

"Di dalam gudang itu isinya alat-alat potong plastik dan plastik yang akan dipotong. Kalau dugaan kerugian kemungkinan bisa mencapai Rp 1,5 miliar," tutup Kapolsek Mranggen.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan