Paspor Jemaah Disimpan di Muassasah untuk Syarat Puncak Haji di Makkah
Madinah, Beritasatu.com - Jemaah haji Indonesia setibanya di Madinah Arab Saudi sudah tidak memegang paspor karena disimpan di muassasah untuk selanjutnya diurus sebagai syarat memasuki Makkah.
"Saya pastikan aman meski paspor tak dipegang jemaah haji," ungkap Kasie Layanan Keberangkatan dan Kepulangan (Yanpul) Haji, Cecep Nurmansyah saat meninjau pengurusan dan pengelompokan paspor di Muassasah Daleel Al Zhowar, Madinah, Sabtu (27/5/2023).
Muassasah adalah perwakilan otoritas haji dan mitra strategis kerajaan Arab Saudi dengan negara, perusahaan travel haji-umrah jemaah haji, dan atau perorangan.
Cecep menjelaskan, petugas akan meminta jemaah haji untuk menyerahkan paspor yang selanjutnya disimpan di muasassah. Data di muasassah juga terkoneksi di Daker Madinah untuk kemudian dikelompokan berdasarkan embarkasi, kloter, dan rombongan. "Paspor yang diserahkan dalam kondisi acak, tetapi akan sesuai dengan rombongannya," kata dia.
Cecep mengatakan, dari proses tersebut akan terpantau jemaah haji yang tidak menyerahkan paspor. Validasi ini sebagai pengecekan awal sebelum jamaah gelombang I Indonesia di Madinah, bergerak ke Makkah untuk persiapan puncak musim haji.
Untuk itu, Cecep mengimbau kepada jemaah agar segera menyerahkan paspor ke petugas. Apabila itu tidak dilakukan, jemaah dipastikan tidak akan masuk Makkah.
"Ini terkait dengan pelayanan yang akan didapatkan jemaah selama berada di Makkah, seperti hotel apa, bus yang digunakan menuju Makkah, dan jam berapa jemaah tersebut akan diberangkatkan ke Makkah, setelah terpenuhinya 40 waktu di Masjid Nabawi (Arbain)," paparnya.
Cecep mengimbau agar ketua kloter tidak mengubah manifes yang sudah ada karena berpengaruh pada layanan menuju Mekkah. Bagi jemaah yang kehilangan paspor, akan dikeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Di Arab Saudi, muassasah memiliki tugas tersendiri dan terdiri dari empat bagian, yaitu Muassasah Thawwafah, Muassasah Adilla, Maktab Wukala, dan Maktab Zamazimah.
Muassasah Thawwafah bertugas dalam bidang akomodasi. Mereka mengurus penginapan untuk semua jemaah haji yang datang dari luar Kerajaan Arab Saudi. Jadi, Muassasah Thawwafah inilah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan jamaah haji hingga tiba di penginapan.
Sementara itu, Muassasah Adilla berperan menyambut pengunjung makam Rasulullah SAW. Mereka bertempat di Madinah.
Ada lagi Maktab Zamazimah, merupakan Muassasah yang mengurus pembagian air zam-zam. Muassasah lainnya adalah Maktab Wukala. Tugasnya adalah menyambut kedatangan para jamaah haji dan memeriksa paspor.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar