Pemenang Tender Perbaikan Jalan Lampung Alamatnya Fiktif, Basuki Bilang Gini - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pemenang Tender Perbaikan Jalan Lampung Alamatnya Fiktif, Basuki Bilang Gini - detik

Share This

 

Pemenang Tender Perbaikan Jalan Lampung Alamatnya Fiktif, Basuki Bilang Gini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 25 Mei 2023 14:08 WIB
BAGIKAN  
Jakarta -

Perusahaan pemenang tender perbaikan jalan di Lampung diketahui mencantumkan alamat fiktif. Alamat yang digunakan perusahaan tersebut justru merupakan rumah warga ketika dilakukan pengecekan.

Dilansir detikSumbagsel, salah satu perusahaan yang memenangkan proyek jalan di Lampung adalah CV Bagas Adhi Perkasa. Nilai proyek pengerjaannya sebesar Rp 5 miliar. Berdasarkan situs LPSE Lampung, perusahaan ini akan mengerjakan perbaikan jalan di ruas Jalan Metro-Kota Gajah Lampung Tengah.

Namun ketika didatangi alamat perusahaan yang tertulis berada di Jalan Imam Bonjol, Gang Salak, nomor 7 Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung ternyata cuma rumah warga, tak ada kantor yang dimaksud pada alamat itu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun buka suara soal temuan tersebut. Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan tersebut merupakan porsi pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Lampung. Dia tidak tahu menahu soal perusahaan yang memenangi tender tersebut.

"Jadi untuk yang di Lampung tadi mungkin dikerjakan oleh APBD. Kita tidak tahu. Itu di Jambi ada yang sudah dikerjakan APBD juga, di Sumut, Labuan Batu Utara juga sudah dikerjakan dengan APBD," kata Basuki ditemui di Gedung KPK, bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Baca juga:

Sementara itu, untuk jalan yang dijanjikan pemerintah pusat untuk dibenahi di Lampung prosesnya sampai saat ini masih melakukan pencairan anggaran di Kementerian Keuangan. Paling lambat Juli pekerjaannya baru dimulai.

Sementara itu, untuk pelelangannya akan dilakukan bulan Juni setelah urusan anggaran di Kementerian Keuangan sudah selesai semuanya. Pemerintah pusat sendiri menggelontorkan Rp 800 miliar untuk melakukan perbaikan jalan rusak di Lampung.

"Jadi kalau itu belum ada penanganan dari pusat karena sekarang ini jadwalnya Pak Presiden minta Juli mulai. Karena bulan Mei ini kami selesaikan dulu DIPA-nya, dokumen penganggarannya dengan Kemenkeu," jelas Basuki.

"Juni ini mau baru mau diadakan pengadaan barang dan jasa, lelangnya ya," sebutnya.




(hal/das)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages