Polisi Tangkap 3 Orang Terlibat Penjualan Air Gun ke Mustopa By CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Polisi Tangkap 3 Orang Terlibat Penjualan Air Gun ke Mustopa By CNN Indonesia

Share This

 

Polisi Tangkap 3 Orang Terlibat Penjualan Air Gun ke Mustopa

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembelian senjata air gun oleh Mustopa, pelaku penembakan di Kantor MUI. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembelian senjata air gun oleh Mustopa, pelaku penembakan di Kantor MUI.

"Terhadap senjata ini deliknya berbeda. Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung, sekarang dalam proses pemeriksaan," kata Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5).

Hengki mengatakan senjata yang dimiliki Mustopa diperoleh dari seseorang berinsial H yang berasal dari Lampung.

"Senjata ini ternyata dibeli di Lampung dari seseorang yang berinisial H yang profesinya jual-beli air soft gun dan air gun," ujarnya.

Hengki menyebut ketiga orang yang diamankan itu berpotensi menjadi tersangka. Menurutnya, mereka diduga melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Dan dalam waktu dekat mungkin akan kita tingkatkan sebagai tersangka," tambah Hengki.

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkap ketiga pelaku itu berinisial N, D dan H. Mereka telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Inisialnya N,D dan H," kata Panji.

Kronologi Mustopa beli senjata air gun

Lebih lanjut, Panjiyoga mengungkap kronologi pembelian senjata air gun yang digunakan Mustopa di Kantor MUI. Menurutnya, Mustopa membelinya pada 2023 lalu.

"Jadi pelaku membeli senjata itu, dia menemui saudara D, pada 1 Februari 2023," kata Panji.

Panji menyebut D yang sudah ditangkap merupakan tetangga Mustopa. Setelah itu D menghubungi N untuk mencari air gun. Kemudian N bertanya kepada H.

"Lalu tanggal 2 Februari saudara D menghubungi saudara N menanyakan tentang senjata yang dicari oleh pelaku," ujarnya.

Menurut Panji, Mustopa membeli senjata tersebut seharga Rp5,5 juta. Sebelum D memberikan kepada pelaku, N memberitahu D soal cara menggunakan senjata tersebut.

"Senjata ini dikirim ke saudara N lalu diberikan kepada sodara D. Nah sodara N sempat memeparagakan bagaimana cara menggunakan air gun," katanya.

Penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5) siang. Dua staf MUI mengalami luka-luka akibat aksi penembakan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penembakan adalah seorang pria asal Lampung bernama Mustopa. Namun, pelaku meninggal dunia setelah sempat diamankan.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, diduga motif Mustopa melakukan aksi penembakan tersebut karena ingin mendapatkan pengakuan sebagai nabi.

(pan/fra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages