JOMBANG – Pendaftaran pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan dibuka awal Juni. Tidak ada yang menjamin, jika lulus PPG prajabatan akan mendapatkan tempat mengajar. Hanya saja, calon guru yang telah memiliki sertifikat PPG mendapatkan peluang yang cukup besar dalam seleksi.
’’Merujuk pada proses seleksi PPPK, rekan-rekan yang memiliki sertifikat pendidik memiliki peluang yang besar untuk lolos seleksi,’’ kata Sri Hartati, kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, kemarin.
Biasanya, PPG diikuti mahasiswa yang baru lulus kuliah. Sebab salah satu syarat utamanya memiliki ijazah S1, dan berusia maksimal 32 tahun. ’’Di juknis yang kami terima belum menjelaskan tanggal. Tapi di media sosial kemdikbudristek, PPG dibuka Mei-Juni ini,’’ jelasnya.
Tidak hanya mahasiswa yang baru lulus, guru yang belum masuk dapodik juga bisa ikut PPG. Jurusan yang diambil saat PPG harus linier dengan ijazah S1 yang telah dimiliki.
Sri Hartati menegaskan, setelah sertifikat PPG dikantongi, belum dipastikan akan langsung mengajar di sekolah. ’’Kebijakan selanjutnya dari pemerintah kami belum tahu. Seleksinya bagaimana, yang lulus PPG prajabatan arahnya bagaimana, kita tunggu kebijakan kemendikbud selanjutnya,’’ urainya.
Saat ini, peserta PPG prajabatan angkatan sebelumnya sedang menjalani proses magang. ’’Beberapa ada yang magang di SMA/SMK,’’ jelasnya.
PPG prajabatan hanya dilaksanakan dua semester, biaya ditanggung pemerintah. Nilai beasiswa yang diberikan, Rp 8,5 juta per semester. ’’Guru yang sudah mengajar atau lulusan baru silahkan mencoba daftar. Dengan memiliki sertifikat pendidik, jika sudah diangkat sebagai PPPK, maka akan mendapatkan tunjangan profesi guru,’’ tegasnya. (wen/jif/riz)
Komentar
Posting Komentar