Puncak Arus Balik, 1.775 Pemudik Tiba di Pelabuhan Samarinda
Sejumlah penumpang arus balik libur lebaran ini, mengeluhkan kondisi kapal yang sempat miring saat akan bersandar di Pelabuhan Samarinda.
Hal itu diduga akibat membeludaknya jumlah penumpang yang tak sabar ingin segera turun dari kapal, sehingga membuat kondisi kapal menjadi kurang stabil.
Salah satu penumpang, Nuraini membenarkan bahwa saat kapal akan sandar di Pelabuhan Samarinda, kondisi kapal sempat mengalami kemiringan yang tak biasa.
Sontak saja, kondisi itu sempat membuat ribuan pemudik yang ada di dalam kapal pun sempat panik. Bahkan, Nuraini pun terpaksa harus keluar dari kamar lantaran khawatir dengan kondisi kemiringan kapal yang tak biasa.
"Iya mas benar sempat miring, jadi kondisi kapal memang agak miring tadi, gak seperti biasanya," kata Nuraini.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Samarinda, Ridha mengatakan bahwa pada puncak arus balik lebaran di H+8 ini, kapal KM Aditya memang membawa penumpang yang cukup banyak.
Pasalnya, dari data manifest penumpang, kapal KM Aditya membawa sebanyak 1.775 orang penumpang. Padahal, kapasitas maksimal kapal itu hanya boleh membawa muatan 1.800 orang.
"Iya jadi memang hari ini Senin, 1 Mei 2023 atau H+8 lebaran, memang menjadi puncak arus balik penumpang di Pelabuhan Samarinda, karena hari ini ada 1.775 penumpang kapal dari Pare-pare Sulawesi Selatan yang kembali pulang ke Kota Samarinda," ujar Ridha.
Kendati sempat mengalami kemiringan yang tak biasa, namun pihak KSOP memastikan bahwa kapal dalam kondisi layak beroperasi, dan seluruh penumpang telah tiba di Pelabuhan Samarinda dalam kondisi selamat.
"Masih aman mas, tak ada korban kok, semua penumpang turun dengan selamat," imbuhnya.
Akibat membeludaknya jumlah pemudik yang kembali tiba di Kota Samarinda, polisi pun terpaksa harus melakukan pengaturan arus lalu lintas, guna mencegah terjadinya kemacetan panjang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar